Waspada Modus Penipuan Lewat M-Banking, Jangan Main Klik!

Selasa, 25/07/2023 20:00 WIB
Ilustrasi mobile banking (cermati)

Ilustrasi mobile banking (cermati)

Jakarta, law-justice.co - Kejahatan siber semakin marak seiring dengan perkembangan zaman. Kecanggihan teknologi justru menjadi celah untuk penipuan.

Saat ini, ada berbagai macam modus penipuan yang melibatkan media sosial. Aplikasi tersebut digunakan oleh penipu untuk melancarkan aksi mereka.

Salah satu yang banyak digunakan sebagai modus penipuan adalah aplikasi WhatsApp, di mana pelaku akan mengirimkan file yang bisa meretas ponsel korban.

Akan tetapi, modus tersebut juga bisa terjadi tanpa melalui aplikasi media sosial. Baru-baru ini, beredar tangkapan layar dan narasi untuk para pengguna layanan aplikasi mobile banking.

Dalam tangkapan layar itu, ditampilkan peringatan mengenai adanya virus pada aplikasi BCA Mobile. Padahal, peringatan itu merupakan modus sang penipu untuk mengambil akses mobile banking korban.

"Teman-teman dan saudaraku, jika M-Banking kamu muncul seperti ini, jangan sekali-sekali klik untuk hapus virus. Karena saldo kamu akan terkuras, biarkan sehari atau dua hari kemudian tampilan virusnya akan hilang dengan sendirinya dan M-Banking akan bisa dibuka kembali," tulis pesan tersebut, dikutip Selasa (25/7/2023)


Menanggapi hal tersebut, EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, nasabah harus berhati-hati jika ada informasi yang beredar di sosial media terkait tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA Mobile.

"Kami mengimbau agar nasabah tidak melakukan klik apapun yang muncul di pesan tersebut," ujar dia saat dikonfirmasi.

Hera menambahkan, BCA senantiasa mengimbau nasabah setia untuk selalu waspada saat melakukan pemasangan atau install aplikasi yang didapat dari luar PlayStore dan AppleStore. Selain itu, ia juga menyarankan pengguna untuk rutin melakukan update software HP terbaru.

Terkait modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan, BCA senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi.

BCA turut menghimbau kepada seluruh nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun. Hindari memberikan data tersebut kepada siapapun, termasuk kerabat dan orang terdekat.

Lantas, data seperti apa yang dimaksud? Berikut ini berbagai jenis data yang bersifat rahasia dan tidak boleh dibagikan ke pihak manapun:

  • Personal Identification Number (PIN)
  • One Time Password (OTP)
  • Password
  • Response KeyBCA
  • Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV)
  • Untuk menjaga keamanan, nasabah bisa mendapatkan informasi hanya dari channel resmi BCA di antaranya aplikasi Halo BCA, nomor resmi Halo BCA 1500888 (tanpa 021, +0621, atau tambahan lainnya), WhatsApp 08111500998 dengan centang hijau, serta Instagram @goodlifebca yang telah memiliki centang biru dan website resmi www.bca.co.id.

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar