Ditemukan Ribuan Mobil Listrik di China Bagai Kuburan

Minggu, 02/07/2023 08:09 WIB
foto : autofun.co.id

foto : autofun.co.id

law-justice.co -  

Penjualan kendaraan listrik semakin marak akhir - akhir ini sejalan dengan peningkatan penggunaan energi terbarukan yang bukan berasal dari fosil yang semakin menipis dan langka  yang bersifat green energi karena ramah lingkungkunan  . Negara  China muncul sebagai kekuatan paling besar dalam pembuatan dan penjualan kendaraan listrik.  Hal ini pula yang membuat negeri Tiongkok dianggap menjadi pusat kekuatan global dalam pembuatan dan penjualan kendaraan elektrifikasi. 

Baru-baru ini muncul ladang besar yang dipenuhi ribuan mobil listrik China yang terbengkalai.  Ternyata ada sisi gelap yang belum tersiar selama ini masih  ditutupi dengan belum dipublish. 

 
Didalam ladang kuburan itu terdapat ribuan mobil listrik yang tidak terawat. Beberapa mobil listrik yang terlihat adalah model Geely Kandi K10 EV, Neta V dan BYD e3. Mobil-mobil tersebut terparkir di salah satu distrik Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang di China timur.  laporan dari InsideEV, 

 

Bertebaran  tunpukan mobil yang mayoritas dicat putih itu sudah ternoda gara-gara lapisan debu dan ban yang sebagian tertutup rumput. Di dalam interior salah satu mobil terbengkalai, BYD e3, mobil masih terlihat baru, karena bungkus jok plastik tidak tersentuh dan layarnya masih mengkilap. Kilometernya tidak lebih dari 31 mil atau kurang dari 50 kilometer.   Pemandangan yang tidak pernah terpikirkan  itu bikin elus dada . 


Ada sejumlah mobil yang sudah memiliki pelat nomor tapi ditinggal saja pada lahan terbuka seluas 15.000 meter persegi itu. Status properti dari lahan itu adalah komersial, yang bisa disewakan.

YouTuber Winston Sterzel menuding mobil listrik yang terbengkalai itu merupakan akal-akalan perusahaan mobil listrik untuk dapat subsidi dari pemerintah China.

Tapi dalam laporan media lokal China, mobil listrik itu sebagian masih milik layanan berbagi mobil yang gagal bernama Microcity. Perusahaan itu memiliki ribuan mobil listrik model Kandi 11. Beberapa bisnis persewaan mobil yang bangkrut selama periode yang sama di China, hal ini berkaitan dengan menjelaskan keberadaan kuburan mobil ini.

Dalam laporan 2019 lalu, seorang penduduk desa di wilayah tersebut diwawancarai, ia mengklaim bahwa perusahaan telah membayarnya 30.000 yuan lebih (sekitar Rp 62 jutaan) per tahun sejak Juli 2019 lalu untuk area parkir tersebut

Pemerintah China tampaknya serius mengurangi polusi udara dari sektor automotif. Mobil yang tak memenuhi syarat akan dimusnahkan dan dibuang . Apakah ini juga sebagai dampak penggunaa  kendaraan yang green energi tersebut.

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar