Kapal Selam Titan Diklaim Terbuat dari Pesawat Boeing Kadaluarsa

Senin, 26/06/2023 17:00 WIB
Kapal selam wisata titanic hilang (Tribun)

Kapal selam wisata titanic hilang (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Kapal selam Titan yang meledak saat menjalani ekspedisi ke reruntuhan kapal Titanic terus mendapatkan sorotan.

Kapal yang hilang sejak Minggu (18/6/2023) tersebut dinyatakan meledak dan menewaskan lima orang di dalamnya.

Belakangan muncul kabar bahwa kapal selam Titan buatan OceanGate menggunakan bahan serat karbon dari Boeing yang telah melewati umur simpan atau kedaluwarsa.

Diklaim bahan dari serat karbon Boeing kedaluwarsa
Dikutip dari Insider, kabar tersebut berasal dari pemimpin redaksi Travel Weekly, Arnie Weissmann


Arnie mengeklaim, CEO OceanGate Stockton Rush pernah memberitahunya bahwa OceanGate mendapatkan serat karbon untuk membangun kapal selam dengan "diskon besar dari Boeing."

Arnie Weissmann dijadwalkan mengikuti ekspedisi kapal selam Titan pada Mei 2023. Namun, perjalanan tertunda tertunda karena masalah cuaca.

Weissmann menulis bahwa Stockton Rush menyatakan kapal tersebut terbuat dari bahan pesawat Boeing yang kedaluwarsa.

"Dia telah mendapatkan serat karbon yang digunakan untuk membuat Titan dengan diskon besar dari Boeing karena sudah melewati umur simpannya untuk digunakan di pesawat terbang," tulis Arnie.

Serat karbon umum digunakan sebagai bahan pembuatan badan pesawat.

Saat ditanya Arnie mengenai kemungkinan akan terjadi masalah pada bahan kedaluwarsa, Rush menyebut tanggal itu ada jauh sebelum batas asli penggunaannya.

Menurut Rush, serat karbon memiliki daya apung tiga kali lebih baik daripada titanium.

Dalam situs OceanGate, perusahaan tersebut sempat mengeklaim kapal itu dirancang dan direkayasa bekerja sama dengan Boeing.


Tanggapan Boeing dan NASA
OceanGate tidak mengomentari tulisan Weissmann. Sementara Boeing yang awalnya menolak berkomentar terkait klaim tersebut, kemudian membantah kabar yang diungkapkan Arnie.

"Perusahaan belum menemukan catatan penjualan material komposit ke OceanGate atau CEO-nya," ujar perwakilan perusahaan, dikutip dari Insider.

Selanjutnya, pada Rabu (21/6/2023), juru bicara Boeing resmi membantah keterlibatan mereka dengan OceanGate.

"Boeing bukan mitra di Titan dan tidak merancang atau membangunnya," ujar perwakilan Boeing, dilansir dari Dailymail.

Tidak hanya dengan Boeing, OceanGate juga pernah mengeklaim bekerja sama dengan NASA dan Universitas Washington.

Perwakilan Universitas Washington mengklarifikasi kerja sama itu memang terjadi tapi tidak diselesaikan sesuai rencana. Disebutkan kedua pihak kini telah berpisah.

Diberitakan Heraldnet, NASA pernah berkonsultasi dengan OceanGate tetapi tidak bekerja sama melakukan pengujian dan pembuatan kapal selam.

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar