Mengenal Penyakit yang Paling Mematikan Pecah Pembuluh Darah

Minggu, 25/06/2023 01:01 WIB
Mengenal Penyakit yang Paling Mematikan Pecah Pembuluh Darah ,Foto: serambinews.com

Mengenal Penyakit yang Paling Mematikan Pecah Pembuluh Darah ,Foto: serambinews.com

law-justice.co - Pembuluh darah yang pecah di otak atau akrab disebut dengan stroke adalah salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Stroke terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terputus, sehingga otak tidak memperoleh oksigen maupun nutrisi yang dibutuhkan. Hal ini mampu mengakibatkan kerusakan otak yang terjadi secara permanen hingga berpotensi menyebabkan kematian.

Pecah pembuluh darah merupakan suatu kondisi yang bisa mengakibatkan gawat darurat bahkan mengancam nyawa seseorang. Pecahnya pembuluh darah berakibat pada terjadinya pendarahan, di mana darah keluar dari sistem sirkulasi dan menyebar pada jaringan atau ruang di sekitarnya. Perdarahan ini bisa terjadi pada bagian dalam atau bagian luar tubuh.

Pembuluh darah pecah dapat terjadi karena banyak faktor. Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebabnya antara lain vaskulitis, aterosklerosis, hingga hipertensi.

Pada saat perdarahan terjadi tepat di bawah kulit, maka rembesan darah akan terlihat pada permukaan kulit (memar). Pembuluh darah pecah bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja yang dialiri darah, termasuk yang paling membahayakan adalah pecahnya pembuluh darah jantung (arteri koroner) atau pembuluh darah otak (stroke).

  

Ada beberapa gejala awal pecah pembuluh darah di otak yang perlu diwaspadai. Berikut di antaranya.

1. Sakit kepala
Sakit kepala dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit. Misalnya kurang tidur, kacamata dengan resep salah, stres, suara bising, atau penutup kepala yang ketat. Dan ada  bisa terjadi karena banyak faktor, seperti kelelahan, kurang tidur, hingga stres. Namun Anda juga perlu waspada, karena sakit kepala juga bisa menandakan kondisi serius.

Keluhan sakit kepala biasanya terjadi berulang. Rasa sakitnya juga bisa meningkat dari waktu ke waktu. Jika diobati pun, sakit kepala tak akan membaik.

2. Mual dan muntah
Sama seperti sakit kepala, rasa mual atau keinginan untuk muntah bisa terjadi karena berbagai hal. Mual utamanya akan berkaitan dengan masalah di saluran pencernaan. Namun, mual juga bisa berkaitan dengan pembuluh darah yang pecah.

Pada kasus pecah pembuluh darah, mual biasanya akan muncul seiring intensitas sakit kepala yang meningkat. Saat tekanan di kepala semakin meningkat, seseorang biasanya akan mengalami mual hingga muntah.



3. Vertigo
Vertigo adalah kondisi yang membuat seseorang merasa pusing bahkan terasa seperti berputar. Tak jarang kondisi ini membuat orang yang mengalaminya kehilangan keseimbangan.

Ada banyak hal yang menyebabkan vertigo. Semua penyebab vertigo memang berhubungan dengan organ-organ yang ada di kepala, termasuk otak. Vertigo bisa jadi salah satu tanda pecahnya pembuluh darah di otak.

4. Sulit mengucapkan kata-kata
Pecahnya pembuluh darah juga bisa dilihat dari kemampuan bicara seseorang yang menurun. Biasanya, orang yang mengalami pecah pembuluh darah bisa kesulitan dalam mengucapkan kata-kata.

Demikian beberapa gejala awal pecah pembuluh darah di otak. Waspadai berbagai tanda di atas, apalagi jika Anda memiliki riwayat hipertensi.

 

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar