Penghuni Indekos Milik Rafael Alun di Blok M Jaksa Hingga Polisi

Sabtu, 03/06/2023 08:00 WIB
Indekos elite milik Rafael Alun (Tribun)

Indekos elite milik Rafael Alun (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Penampakan indekos atau kos-kosan elite milik Rafael Alun Trisambodo, tersangka kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) jadi sorotan.

Dikutip dari Tribun Jakarta, indekos Rafael Alun itu berada di kawasan Blok M, tepatnya di Jalan Mendawai I Nomor 92, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Diketahui, kos-kosan elite itu sebelumnya telah disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka penyidikan kasus yang menjerat Rafael Alun.


Rumah indekos milik Rafael Alun memiliki bangunan dua lantai.

Terlihat lima balkon kamar yang langsung mengarah ke jalan.

Warga sekitar mengungkap kesaksiannya soal indekos milik Rafael Alun tersebut.

Masih Ditempati Sejumlah Penghuni

Seorang warga sekitar bernama Ndit menyebut kos-kosan elite milik Rafael Alun masih ditempati sejumlah penghuni.

"Masih (dihuni), ada yang sebagian sudah ke luar," kata Ndit saat diwawancarai di lokasi, Jumat (2/6/2023) kemarin.

Namun, Ndit mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah penghuni indekos yang masih bertahan.

"Kalau masalah itu (jumlah penghuni kos) saya kurang tahu ya, ada yang ke luar atau yang masuk kita nggak tahu ya," ujar dia.

Beberapa orang yang diduga penghuni secara bergantian keluar masuk kos-kosan milik ayah Mario Dandy Satriyo tersebut.

Beberapa di antaranya adalah dua pria yang berboncengan motor gede (moge).

Namun mereka menolak diwawancarai.


Warga Tak Tahu kalau Indekos Sudah Disita

Sejumlah warga mengaku tidak tahu kos-kosan elite milik Rafael Alun Trisambodo telah disita KPK.

"Kurang tahu kalau itu (kos-kosan disita KPK). Selama ini ya masih ada yang lalu lalang," kata Endit saat diwawancarai di lokasi, Jumat (2/6/2023) kemarin.

Dalam sepekan terakhir, Endit mengaku tidak melihat penyidik KPK yang mendatangi kos-kosan Rafael Alun.

"Nggak pernah lihat, kalau seminggu ini senyap," ujar dia.

Warga lainnya bernama Santoso juga mengaku tidak mengetahui perihal penyitaan aset Rafael Alun tersebut.

"Nggak tahu saya, biasa-biasa saja kayaknya, kayak nggak ada apa-apa," ucap Santoso.


Dihuni Jaksa hingga Anggota Polri

Endit mengungkapkan, kos-kosan Rafael Alun tak hanya dihuni masyarakat umum, tetapi juga Jaksa dan anggota Polri.

"(Penghuni kos) ada dari Kejaksaan, ada yang polisi. Jadi campur-campur sih, kadang mobil Provosnya juga di sini, sudah enggak heran kita kan," kata Endit.

Endit menuturkan, salah satu mobil yang terparkir di depan kos-kosan diduga merupakan milik Jaksa.

"Bisa jadi, kita nggak terlalu memahami, kadang banyak ke sini kalau lagi mampir banyak orang, kadang nggak ada," ucap dia. (*)

 

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar