Kritik Kodam Baru Tiap Provinsi, Mega: Padahal Enggak Ada Perang!

Minggu, 21/05/2023 11:07 WIB
Megawati Soekarnoputri. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Megawati Soekarnoputri. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta, law-justice.co - Soal rencana penambahan komando daerah militer (kodam) di tiap provinsi oleh dikritik oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Padahal kata Mega, Indonesia tidak dalam situasi perang.

Itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan acara Peluncuran Buku di Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI Tahun 2023, Sabtu (20/5).

"Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam, Pak sudah lah dulu Pak. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?" ujar Megawati.

Di hadapan para pejabat dan peserta didik Lemhanas dari unsur TNI/ Polri, Megawati awalnya mengingatkan soal perjuangan para pendiri bangsa. Mulai dari Bung Karno, Bung Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Bung Tomo.

Megawati juga mengenang masa kepemimpinan sang ayah Sukarno saat menjadi Presiden RI. Ia menuturkan dahulu tak ada kodam, tapi laskar-laskar.

Laskar-laskar itu disebutnya berfungsi untuk menjaga keutuhan negara. Ia mengatakan saat ini lebih baik mengantisipasi atau menghindari perang.

"Angkatannya harus bagus, jangan mau-maunya sendiri, memperkaya diri," tuturnya.

Sebelumnya pada awal 2023, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengusulkan ada kodam di tiap provinsi. Saat ini, total kodam di seluruh wilayah Indonesia ada 15.

Dudung mengklaim Panglima TNI telah menyetujui usulnya. Namun, belakangan TNI berencana akan menambah satu kodam terlebih dahulu.

Saat ini rencana penambahan kodam baru ini juga masih dalam pembahasan di Mabes TNI.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar