Bareskrim Selidiki Dugaan Penipuan Penjualan Tiket Konser Coldplay

Jakarta, law-justice.co - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia (Bareskrim Polri) melakukan penyelidikan soal dugaan penipuan dari penjualan tiket konser band Coldplay yang dilakukan via online.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid menyatakan bahwa pihaknya sudah menemukan dugaan penipuan lewat patroli siber.

"Kami mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil Patroli Siber. Atas temuan tersebut kita sedang lakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," kata Vivid saat dikonfirmasi, Kamis (18/5).

Vivid belum mau merinci siapa pihak yang diduga melakukan penipuan. Dia meminta masyarakat yang menjadi korban membuat laporan agar kasus bisa ditangani maksimal.

"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," ucap dia.

Sebelumnya, tersebar kabar dugaan penipuan dalam penjualan tiket Coldplay. Akun Twitter @imyourpuduu mengaku temannya ditipu oleh salah satu akun bernama @findtrove_id.

Mulanya, korban mengaku malas untuk berebut tiket Coldplay. Lalu menyewa jasa agar dibelikan. Namun, setelah korban mentransfer uang, si pemberi jasa tidak bisa dihubungi.

"Jadi akun @findtrove_id udah nipu temen dan banyak orang lain, dia udah bikin temen gue rugi 1,2 jt dan banyak korban yang ruginya jauh lebih besar. Sekitar 50 jt lebih yang udah oknum ini tipu," tulis akun tersebut.