Soal Heboh Isu Gabung PPP, Begini Respons Sandiaga Uno

Kamis, 06/04/2023 05:09 WIB
Sebelum Putuskan Maju Capres lewat PPP, Sandi Bakal Tabayun ke Prabowo. (Tribun).

Sebelum Putuskan Maju Capres lewat PPP, Sandi Bakal Tabayun ke Prabowo. (Tribun).

Jakarta, law-justice.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku belum menentukan sikap di tengah isu bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia mengatakan masih akan `beristirahat` dari hiruk pikuk politik praktis sepanjang Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno ketika Sowan kepada Ketua Majelis Syariah PPP, KH Mustofa Aqiel Siroj di Pondok Pesantren KHAS Kempek, Jalan Tunggal Pegagan, Pegagan, Desa Blok, Kempek, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (5/4).

"Di Bulan Suci Ramadan ini kita lagi memantapkan ibadah kita, sedikit jeda untuk berbicara politik praktis, tapi semuanya kan tahapan (pemilu) itu berlangsung dan di saat yang tepat para pimpinan kita nanti akan menentukan sikap," ungkap Sandiaga Uno.

"Ya kita sabar saja menunggu," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, dia justru meminta masukan dan pandangan para ulama untuk membangun Indonesia di masa depan. Apalagi sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Di antaranya beras, telur, cabai dan bawang yang dikeluhkan para ibu ketika dirinya menginjakkan kaki di Pondok Pesantren Khas Kempek.

"Saya sekarang ingin mendengarkan justru dari para ulama, para Kiyai, pandangan-pandangan bagaimana membangun Indonesia ke depan, khususnya ini masalah potensi kita membangkitkan ekonomi kita, ada banyak tantangan seperti biaya hidup yang semakin berat," ungkapnya.

"Tadi ibu-ibu menyampaikan harga-harga bahan pokok sedikit meningkat, terutama ada empat komoditas di Cirebon, beras, telur, cabe sama bawang, nah ini yang menjadi fokus kita, bagaimana kita memberikan kebermanfaatan dan pemerintah hadir untuk memberikan solusi lapangan kerja bagi masyarakat," bebernya.

Oleh karena itu, terkait isu politik termasuk Pemilu 2024, Sandiaga kembali mengingatkan jika kewenangan dan keputusan berada di tangan para pimpinan partai politik.

Saat ini, dia mengaku masih fokus pada pemulihan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca covid-19. Sehingga, peluang usaha tercipta dan target 4,4 juta lapangan kerja tercapai pada 2024.

"Nanti pada saatnya, Insya Allah, Allah akan bukakan jalan di bulan yang penuh berkah ini yang terbaik untuk NKRI, yang penting niat kita yang baik untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia," jelasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar