Langkah Prabowo Rangkul Partai Luar Koalisi, Demokrat Beri Peringatan

Sabtu, 04/05/2024 18:02 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Penetapan ini dilakukan selang dua hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa hasil pilpres. Robinsar Nainggolan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Penetapan ini dilakukan selang dua hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan sengketa hasil pilpres. Robinsar Nainggolan

[INTRO]
Capres terpilih Prabowo Subianto berencana akan merangkul parpol pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di pemerintahan.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, berpesan kepada Prabowo untuk tidak mengajak parpol yang kemungkinan masih bersikap sebagai oposisi meskipun berada dalam pemerintahan.

"Bagi kami yang penting begini kalau bergabung dengan koalisi pemerintahan itu konsisten bersama-sama dengan Koalisi Indonesia Maju dan jangan sampai terulang lagi situasi di mana dia berada di dalam pemerintahan tapi rasanya seperti oposisi," kata Andi dalam diskusi Trijaya FM bertajuk `Demokrasi Tanpa Oposisi`, Sabtu (04/05/2024).

"Itu, kan, nggak elok sebenarnya jadi, ya, kalau di dalam (pemerintahan) sama-sama kita berjuang mensukseskan pemerintahan Prabowo tentunya sampai selesai masa jabatan, jadi konsisten, semangat ya begitu," sambungnya.

Menurutnya, konsistensi sikap parpol dalam koalisi penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan.

"Supaya itu tadi kalau nggak konsisten, kan, nanti satu kaki berada di dalam tapi satu kaki mau juga jadi oposisi. Jadi itu aja sebenarnya aspirasi dari kami supaya pemerintahannya juga lebih baik," ucap Andi.

Salah satu sikap konsisten yang harus dimiliki parpol koalisi yakni mendukung seluruh program pemerintahan Prabowo hingga 2029 mendatang.

"Kalau semuanya semangatnya sama dan tentu saja menerima program-program dari Pak Prabowo nantinya jadi ini memang sebuah adjustment yang harus dilakukan oleh teman-teman yang bergabung," katanya.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar