Dapatkah China Jadi Juru Damai Rusia Vs Ukraina? (3)

Rabu, 22/03/2023 18:40 WIB
Presiden Ukraina Vlodimir Zelensky (Twitter Pribadi Presiden Ukraina @ZelenskyyUa)

Presiden Ukraina Vlodimir Zelensky (Twitter Pribadi Presiden Ukraina @ZelenskyyUa)

Rusia, law-justice.co - Kunjungan Xi ke Rusia terjadi beberapa hari setelah Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court - ICC) menerbitkan surat penangkapan untuk Putin atas dasar tuduhan kejahatan perang.

Kunjungan Xi terjadi pada hari yang sama dengan kunjungan mendadak Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida ke Kyiv.

Kishida merupakan pemimpin Jepang pertama yang mengunjungi negara yang dilanda konflik sejak Perang Dunia Kedua.

Presiden Zelensky mengatakan dia akan ikut serta dalam acara G7 di Jepang pada Mei mendatang melalui siaran video atas undangan Kishida.

Ia juga mengatakan dalam konferensi pers, Selasa (21/3) siang, bahwa ia sudah meminta agar China ikut terlibat dalam diskusi tetapi masih menunggu balasan.

“Kami menawarkan China menjadi mitra dalam mengimplementasikan perumusan damai,” kata dia. “Kami mengundang Anda [China] ke dalam dialog, kami menunggu jawaban Anda [China].”

 

Sumber: BBC

(Kiki Agung\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar