Hutang ke Warung, Minta Maaf Ke Gibran

Minggu, 19/03/2023 21:00 WIB
Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. (Kemenag)

Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. (Kemenag)

Solo, law-justice.co - Drama hutang mandor Masjid Sheikh Zayed Solo ke warung makan sebesar Rp 145 juta berakhir manis. Mereka akhirnya melunasi hutang-hutang. Selain itu mandor yang berhutang ke warung meminta maaf ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Pelunasan dilakukan setelah PT Waskita Karya memediasi masalah utang antara mandor proyek masjid dan pedagang warung yang belakangan viral di media sosial. Selain melunasi utang, para mandor yang diketahui bernama Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa itu juga meminta maaf Gibran karena telah membuat keributan soal utang tersebut.

"Kami selaku mandor meminta maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming sudah membuat kegaduhan seperti ini," kata mandor, seperti dikutip CNN Indonesia Minggu (19/3/2023).

Ketiga mandor juga mengaku persoalan utang-piutang tak ada kaitannya dengan PT Waskita Karya. Mereka menegaskan masalah tersebut murni urusan warung dan mandor dan menyatakan bakal melunasi utang pada Sabtu (18/3/2023) kemarin.

"Saya juga meminta maaf kepada Waskita Karya atas permasalahan ini dan mengucapkan terima kasih sudah menjembatani pertemuan ini," kata salah satu mandor.

Sementara itu, Dian Ekasari selaku pedagang warung tempat mandor itu berutang menyatakan terima kasih karena akhirnya masalah utang piutang yang dialaminya selesai. Ia juga menyatakan tak bermaksud membuat nama Waskita Karya buruk. Dia lantas berterima kasih karena perseroan memediasi pertemuan dengan para mandor guna mengatasi masalah ini.

"Terima kasih kepada Walikota Solo Bapak Gibran dan Waskita Karya sudah membantu dan menjembatani pertemuan ini. Tidak ada maksud sama sekali untuk membuat jelek nama Waskita Karya dan memviralkan kasus ini," ujar Dian.

Masalah utang Rp145 juta mencuat setelah pemilik warung bernama Dian mengaku ada tiga mandor proyek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang masih punya utang di warung makannya. Utang itu pun mencapai ratusan juta rupiah.

(Bandot DM\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar