Pomdam Jaya Periksa Anggota TNI yang Viral Pukuli Warga di Depok

Kamis, 02/03/2023 07:04 WIB
Pomdam Jaya Periksa Anggota TNI yang Viral Pukuli Warga di Depok. (tangkapan layar).

Pomdam Jaya Periksa Anggota TNI yang Viral Pukuli Warga di Depok. (tangkapan layar).

Jakarta, law-justice.co - Karena ulahnya menghajar warga di toko buah yang berada di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, seorang prajurit TNI berpangkat Sersan Kepala (Serka) inisial W diperiksa Pomdam Jaya.

Kadispen TNI AD, Brigjen Hamim Tohari mengatakan pihaknya menyesali kejadian itu, dan menjanjikan akan memberi tindak lanjut melalui proses hukum.

"Saat ini TNI AD melalui Pomdam Jaya tengah melakukan proses lanjutan terhadap Serka W," kata Hamim, Rabu (1/3).

"TNI AD menyesalkan kejadian tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses hukum sesuai kesalahan yang dilakukan," ungkapnya.

Sebelumnya viral seorang berseragam TNI memukuli warga di dalam toko buah di Tapos, Depok.

Pemilik dan pegawai toko tak melerai, takut jadi sasaran
Pemilik toko buah mengaku dia dan pegawainya takut ketika akan melerai insiden pemukulan tersebut.

"Takutnya kalau ikut ngelerai nanti malah jadi sasaran, dikira pelaku nanti malah rekan korban. Kan lagi ngelayanin juga, pengunjung lagi banyak," kata pemilik toko, Suhadi (47), kepada wartawan, Rabu.

Suhadi menjelaskan, kejadian itu bermula pada Selasa (28/2), sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu korban datang dari arah Leuwinanggung menuju Cikeas.

Suhadi menduga saat itu korban sudah diteriaki oleh pelaku hingga akhirnya berhenti di toko miliknya. Dia menerangkan kala itu korban yang berada di luar, lalu masuk ke toko. Pelaku pun mengejar korban ke dalam toko dan melakukan pemukulan.

"Jadi dia (korban) datang ke sini meminta perlindungan, tapi kita kondisi juga lagi ramai melayani pembeli ya. Dia datang dari arah Leuwinanggung," jelas Suhadi.

"Awalnya di luar, terus masuk ke dalam, dan tetap dikejar," tambahnya.

Suhadi menyebutkan korban memiliki luka memar imbas kejadian pemukulan itu. Korban langsung pergi setelah dipukuli pria berseragam TNI tersebut.

Suhadi mengatakan tidak mengenali korban ataupun pelaku.

"Luka memar. Enggak tahu, ya, korban habis (dipukul) itu langsung pergi, baru setelah itu pelaku," jelas Suhadi.

"Iya, bukan, pelaku dan korban pengguna jalan. Nggak kenal," lanjutnya.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0508/Depok Kolonel Inf Elvino Yudha Kurniawan mengungkapkan korban bukan pegawai toko buah di Jl Akses Tol Cimanggis, Leuwinanggung, Tapos, Kota Depok, itu. Korban adalah pengendara sepeda motor yang melintas.

"Yang korban bukan pegawai toko. Kan yang naik motor," kata Elvino saat dihubungi detikcom.

Sementara itu, dalam keterangannya berdasarkan pemeriksaan awal Serka W, Kadispenad Brigjen Hamim mengatakan peristiwa itu bermula ketika mobil yang dikendarai prajurit diduga ditabrak motor korban.

"Kejadian bermula dari ditabraknya kendaraan yang dikemudikan oleh Serka W oleh sepeda motor yang dikendarai oleh korban," kata Hamim dalam keterangannya, Rabu.

Saat melihat korban tidak berhenti dan meneruskan laju motornya, prajurit bintara itu pun berusaha mengejar.

"Saat kondisi jalan macet akhirnya terkejar dan terjadi pemukulan sebagaimana yang terlihat dalam sebuah akun Instagram," jelas Hamim.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar