Pelatih Persija Puji Erick Thohir Siap Beri Kartu Merah ke Mafia Bola

Selasa, 21/02/2023 10:20 WIB
Mantan Pemain Timnas Jerman, Thomas Doll (AFP)

Mantan Pemain Timnas Jerman, Thomas Doll (AFP)

Jakarta, law-justice.co - Pelatih Kepala Persija Jakarta, Thomas Doll melontarkan pujian terkait langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk memberantas mafia pengaturan skor pertandingan.

Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir siap memberikan `kartu merah` alias memberantas mafia bola, dalam hal ini match fixing atau match setting.

Untuk memudahkan tugasnya, PSSI bahkan menggandeng pihak kepolisian serta Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memerangi mafia bola.

"Ide bagus [untuk memberantas mafia pengaturan skor]. Saya tidak pernah mendengar hal seperti itu di sini sebelumnya, tetapi kita berada di jalan yang tepat," ucap Doll.

Doll sangat mengapresiasi pendekatan serius PSSI terhadap masalah pengaturan skor, yang dinilainya telah merusak citra sepak bola.

"Saya tidak pernah berpikir hal itu dapat terjadi. Namun itu dapat terjadi di beberapa negara, juga di Eropa, dan kita ingin melihat sepak bola yang bersih. Di mana semuanya dilakukan dengan benar, karena para penggemar, dan anak-anak. Mereka juga mengharapkan hal itu, dan menurut saya ini adalah cara yang benar," kata mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Pada Minggu (19/2), Erick Thohir menegaskan pihaknya akan memberi kartu merah kepada para pelaku mafia sepak bola.

Realisasi dari pernyataan Erick tersebut adalah para pelaku pengaturan skor akan mendapat hukuman seumur hidup dilarang beraktivitas di dunia sepak bola. Bahkan PSSI telah koordinasi dengan FIFA untuk memerangi mafia bola.

Masalah pengaturan skor telah menjadi masalah menahun di sepak bola Indonesia.

Kasus tersebut beberapa kali ditemui di liga level bawah, karena masih minimnya pengawasan terhadap pihak-pihak yang terlibat dengan pertandingan, baik pemain, ofisial tim, maupun wasit yang memimpin jalannya laga.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar