Poros Koalisi Disebut Bisa Berubah Kalau Anies Gagal Nyapres

Minggu, 05/02/2023 15:04 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, Anies adalah pilihan yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. Nama Anies diumumkan dalam Deklarasi Calon Presiden 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Robinsar Nainggolan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, Anies adalah pilihan yang terbaik dari pilihan-pilihan yang ada. Nama Anies diumumkan dalam Deklarasi Calon Presiden 2024 di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin memprediksi Pemilu 2024 akan memunculkan empat poros koalisi jika melihat dinamika yang terjadi belakangan ini.

Akan tetapi kata dia, seiring berjalannya waktu dan sifat politik yang dinamis, maka tak menutup kemungkinan bakal mengerucut hingga tiga atau bahkan dua poros koalisi.

“Bisa empat (koalisi), kalau tidak berubah ada PDIP, KIB (Golkar-PAN-PPP), KIR (Gerindra-PKB), Koalisi Perubahan (Demokrat-PKS-Nasdem),” kata Ujang seperti melansir rmol.id.

Ujang berpandangan apabila Anies Baswedan mendapatkan tiket capres dari Partai Nasdem, maka poros koalisi diprediksi bisa tetap empat poros koalisi.

“Kalau Anies dapet tiket capres bisa empat (poros koalisi),” kata pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini.

Sebaliknya, kata Ujang, jika Anies tidak mendapatkan tiket capres maka terbuka kemungkinan koalisi yang ada bisa berubah. Meskipun, idealnya masyarakat ditawarkan pilihan capres yang banyak untuk dipilih.

“Bisa banyak capres dan cawapres tapi ini lebih bagus karena banyak pilihan,” tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar