Ketika AS Ogah Jor-joran Beri Bantuan Senjata ke Ukraina (1)

Jum'at, 23/12/2022 08:00 WIB
Volodymyr Zelensky dan Joe Biden (AFP)

Volodymyr Zelensky dan Joe Biden (AFP)

New York, Amerika Serikat, law-justice.co - Suasana aneh sempat terjadi ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan konferensi pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis (22/12/2022).


Momen canggung terjadi ketika seorang wartawan Ukraina menanyakan mengapa Pemerintah AS tidak totalitas memberikan semua senjata yang diperlukan oleh Ukraina untuk menghadapi serangan Rusia.


Dikutip dari rt, Biden kemudian menjawab `iya` sambil menatap Zelensky yang menyaut ucapan Biden dengan jawaban `saya setuju`, yang kemudina disambut tawa dari para awak media.

Biden selanjutnya menjelaskan bahwa Pemerintah AS telah memberikan bantuan dalam jumlah besar kepada Ukraina sebelum konflik pecah pada Februari 2022 lalu.

"Kami memberikan apa yang dibutuhkan oleh Ukraina untuk mempertahankan diri mereka," ujar Biden.

Biden lalu menyebut bahwa AS telah memberikan ratusan tank, kendaraan lapis baja, artileri hingga amunisi.

Selanjutnya Biden menambahkan bahwa memberikan bantuan yang berlebihan akan mengganggu keseimbangan dunia.

Biden menegaskan pihaknya tidak ingin memicu terjadinya Perang Dunia III.

Dalam kesempatan itu, Biden juga menegaskan bahwa AS tidak terlibat langsung dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.

Sebagai informasi, Zelensky melakukan kunjungan bersejarah pertama kalinya ke luar negeri sejak Rusia melakukan invasi.

Zelensky diketahui telah mengunjungi Amerika Serikat (AS) pada Rabu (21/12/2022) dalam rangka menemui Presiden AS Joe Biden di Washington.

Dikutip dari rt, pertemuan keduanya diketahui membahas soal akhir konflik Rusia-Ukraina, termasuk solusi damai.

Hal ini disampaikan oleh Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby.

Kirby menjelaskan, AS ingin mengetahui pasti seperti apa perdamaian yang hendak dicapai oleh Zelensky.

Dibahas juga upaya AS untuk membantu Zelensky menggapai perdamaian tersebut.

Namun Kirby menuding pemerintah Rusia yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini tidak tertarik menempuh jalur diplomasi.

Menanggapi pertemuan antara Biden dan Zelensky, media Rusia rt.com, mengungkit rumor terkait pemerintah AS yang akhirnya akan mengirimkan senjata Patriot.

Dikutip dari rt, Patriot merupakan sebuah sistem pertahanan udara yang mana dapat melibatkan AS secara langsung ke konflik antara Ukraina dan Rusia.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar