Rekam Jejak Agus Muslim, Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung (2)

Rabu, 07/12/2022 18:00 WIB
Kawasan Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa barat, dikagetkan dengan suara dentuman dan asap yang muncul pada pukul 08.30 Wib. Dentuman itu berasal dari seorang pelaku yang meledakkan diri di halaman Polsek Astana Anyar. Petugas kepolisian yang saat itu sedang melaksanakan apel tiba tiba datang seorang yang masuk ke barisan belakang. Beberapa petugas kepolisian dan warga yang sedang di lokasi menjadi korban ledakan bom bunuh diri ini.

Kawasan Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa barat, dikagetkan dengan suara dentuman dan asap yang muncul pada pukul 08.30 Wib. Dentuman itu berasal dari seorang pelaku yang meledakkan diri di halaman Polsek Astana Anyar. Petugas kepolisian yang saat itu sedang melaksanakan apel tiba tiba datang seorang yang masuk ke barisan belakang. Beberapa petugas kepolisian dan warga yang sedang di lokasi menjadi korban ledakan bom bunuh diri ini.

Jakarta, law-justice.co - Pelaku diketahui bernama Agus Sujatno yang merupakan eks narapidana terorisme (napiter).


Setelah ditelusuri, Agus Sujatno memiliki nama alias Agus Muslim alias Abu Muslim, salah satu pelaku bom panci di Lapangan Pendawa, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, pada Februari 2017 lalu.


Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. "Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan juga kita lihat face recognition, identik menyebutkan bahwa identitas pelaku adalah Agus, atau yang biasa dikenal dengan Agus Muslim," ujar Kapolri dalam jumpa pers, Rabu (7/12/2022)


Di kasus Bom Cicendo, Agus bersama rekannya, Yayat Achdiyat, dan Soleh Abdurahman alias Abu Gugun, membuat bom panci dengan tujuan menebar teror karena tergabung ke dalam kelompok JAD yang berafiliasi dengan ISIS.

"Sel-sel jaringan Aman Abdurrahman yang pernah membaiat mereka melalui online, ketika berada di dalam Nusakambangan kemudian meeting JAD di Malang, dibaiat melalui online," kata Kadiv Humas Polri saat itu, Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, 13 Maret 2017.

Agus Sujatno alias Agus Muslim ini berperan sebagai perakit bom bersama Yayat Achdiyat yang menjadi `pengantin` dalam peristiwa bom panci tersebut.
Agus juga berperan sebagai penyandang dana dan perakit bom. Dalam kesehariannya, Agus bekerja sebagai teknisi listrik.

Ada beberapa lokasi yang menjadi target mereka, yakni Polda Jawa Barat, Pos Lalu Lintas Geger Kalong, dan Polres Cianjur.


Setelah ditangkap, Agus ditahan di Lapas Kelas II A Nusakambangan sejak 14 Maret 2017. Ia ditahan selama 4 tahun dan baru keluar dari penjara pada bulan Maret 2021. "Sempat dihukum 4 tahun, di bulan September atau Oktober 2021 yang bersangkutan bebas. Tentunya kegiatan yang bersangkutan kita ikuti," kata Kapolri.
Sebelum tewas di Astana Anyar, Agus bekerja sebagai tukang parkir di Sukoharjo, Jateng.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar