Kamaruddin: Si Cantik Pernah Jadi Piala Bergilir Jenderal Inisial TM

Jakarta, law-justice.co - Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait `si cantik` wanita yang diduga selingkuhan dari mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Wanita yang disapa `si cantik` diduga berselingkuh dan dikabarkan telah menikah dengan Ferdy Sambo.

Kini, Kamaruddin Simanjuntak sebut `si cantik` merupakan wanita piala bergilir dari seorang jenderal berinisial TM.

Informasi tersebut didapatkan oleh Kamaruddin Simanjuntak dari seorang jenderal senior.

Kamaruddin Simanjuntak mengaku kaget mengetahui hal tersebut, karena sebelumnya yang ia ketahui tentang `si cantik` ini hanya milik Ferdy Sambo seorang.

Namun tak disangka, `si cantik` ini pernah dekat dengan seorang jenderal berinisial TM.

"Namun yang mengagetkan bahwa selama ini kita anggap si cantik ini hanya milik dari FS (Ferdy Sambo), tetapi seminggu yang lalu saya didatangi oleh jenderal ternyata satu diantara si cantik ini piala bergilir," ucap Kamaruddin Simanjuntak dalam kanal Youtube Uya Kuya TV, dikutip Minggu, 4 Desember 2022.

Selanjutnya, pengacara dari keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat itu mengatakan ada beberapa nama pria yang pernah dekat dengan wanita yang ia sapa dengan sebutan `si cantik` tersebut salah satunya jenderal inisial TM.

Hal ini mengejutkan hati Kamaruddin Simanjuntak saat mendengar informasi yang telah diterima dari seorang jenderal itu, ia menyayangkan sikap moral dari aparat kepolisian di negeri ini yang senang bermain dengan perempuan lain.

"Ketika saya didatangi oleh jenderal ini disebutkan nama yang menerima piala itu, salah satunya disebut inisial TM, jenderal juga,"kata Kamaruddin.

"Kaget juga karena informan saya sebelumnya menyatakan bahwa itu FS (Ferdy Sambo), ternyata sebelum FS ke TM dulu. Waduh, kok seperti ini moralnya aparatur kita ini," sambungnya.

Kamaruddin percaya dan yakin dengan informasi yang didapatkan merupakan berita yang benar adanya, karena ia menerima informasi tersebut dapat seorang jenderal senior yang dapat dipercaya.

"Karena yang mengatakan ini seorang jenderal dari 87 dan dia begitu yakin menyampaikannya, jadi saya yakin dan percaya apa yang disampaikan itu adalah fakta," tuturnya.