Polisi: Jasad Ibu Keluarga di Kalideres Dimumifikasi

Senin, 28/11/2022 07:14 WIB
Di Tengah Hebohnya Isu Apokaliptik, Polisi Temui Titik Terang di Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres. (kolase dari berbagai sumber).

Di Tengah Hebohnya Isu Apokaliptik, Polisi Temui Titik Terang di Kasus Tewasnya Keluarga di Kalideres. (kolase dari berbagai sumber).

Jakarta, law-justice.co - Penyidik Kepolisian menyatakan bahwa jasad Reni Margaretha, salah satu korban tewas di rumah di Kalideres, Jakarta Barat sudah mengalami mumifikasi.

Diketahui jasad Reni ditemukan dalam sebuah kamar di rumah tersebut bersama jasad sang anak, Dian. Reni disebut sudah tewas sejak Mei, sedangkan waktu kematian Dian masih belum diketahui.

"Jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Hengki menyebut meski jenazah Reni telah mengalami mumifikasi, namun saat ditemukan jasadnya terlihat terawat.

"Terlihat terawat. Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya," ucap Hengki.

Sebagai informasi, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).

Sudah lebih dari sepekan pasca penemuan, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

Berdasarkan keterangan saksi, diketahui bahwa satu orang korban atas nama Reni Margaretha telah meninggal dunia sejak Mei.

Selain itu, polisi turut memastikan bahwa barang-barang milik satu keluarga tersebut bukan hilang karena dicuri, melainkan dijual.

Di sisi lain, polisi menduga bahwa anak Reni, yakni Dian adalah orang yang meninggal paling terakhir. Namun, masih belum diketahui kapan waktu kematiannya.

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian. Putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," kata Hengki.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar