Usai Cela Skuad Piala Dunia Qatar, Eks Timnas Iran Diduga Ditangkap

Sabtu, 26/11/2022 14:00 WIB
Pendukung timnas Iran (Reuters)

Pendukung timnas Iran (Reuters)

Qatar, law-justice.co - Eks pemain Timnas Iran, Voria Ghafouri, dilaporkan tak diketahui keberadaannya saat ini. Ia dikabarkan menghilang bak ditelan bumi usai menghina skuad Iran yang mentas di Piala Dunia 2022 dan melakukan aksi propaganda anti-pemerintah.


Sejumlah media Iran menyatakan bahwa Ghafouri diciduk oleh aparat keamanan. Pria berusia 35 tahun itu dilaporkan tak terlihat sejak Kamis (24/11) waktu setempat.

Sampai saat ini, alasan penangkapan Ghafouri memang simpang siur. Namun, kritikan Ghafouri yang dilayangkan kepada Pemerintah Iran secara terus-menerus diklaim menjadi penyebab utama.

"Voria Ghafouri dianggap menghina rezim [Iran] yang berkuasa saat ini. Ia menyebarkan propaganda dan mencela Timnas Iran yang berlaga di Piala Dunia 2022 Qatar," tulis laporan Mundo Deportivo.

Beberapa waktu terakhir, Ghafouri tampak garang saat bersuara. Amarahnya makin bergejolak usai meninggalnya perempuan muda asal Kurdi, Mahsa Amini, yang diduga disiksa oleh aparat.

Hal itu dilakukan Ghafouri bukan tanpa alasan. Bek kanan Foolad FC itu juga berasal dari Suku Kurdi. Alhasil, Ghafouri berusaha mencari pembenaran atas peristiwa yang menimpa Amini.

Gara-gara hal itu pula, Ghafouri harus merelakan tempatnya di skuad Iran. Namanya dicoret dari daftar pemain yang akan diberangkatkan ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sepanjang kariernya di dunia sepak bola, Ghafouri sudah merasakan asam garam bersama Iran di ajang internasional. Ia tercatat telah mengoleksi 28 caps dan sempat membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Di lain sisi, sejatinya tak hanya Ghafouri yang melontarkan protes kepada rezim yang berkuasa dewasa ini. Timnas Iran yang berlaga di Piala Dunia pun turut melakukan aksi serupa.

Hal itu terjadi dalam laga pembuka Grup B yang mempertemukan Iran vs Inggris di Khalifa International Stadium, Senin (21/11). Team Melli kedapatan tidak menyanyikan lagu kebangsaan mereka jelang laga.

Menurut laporan Reuters, 11 pemain inti dan pemain pengganti Iran terdiam saat lagu kebangsaan dimainkan. Alasan Timnas Iran tidak bernyanyi lagu kebangsaan adalah bentuk dukungan nyata bagi pengunjuk rasa di negara mereka.

Aksi mereka juga didukung oleh suporter Timnas Iran yang hadir di stadion. Berdasarkan laporan The Guardian, mereka bersiul keras saat lagu kebangsaan dinyanyikan.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar