Dikecam Plesetkan Kata Khilafah, Kang Dede: Ngapain Minta Maaf? Preet!
`Ubah` Kata Khilafah, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Banjir Kecaman. (Twitter).
Jakarta, law-justice.co - Komisaris Independen PT Pelni, Dede Budhyarto atau yang akrab disapa Kang Dede menolak meminta maaf usai dikecam banyak pihak akibat ulahnya yang melontarkan kata-kata yang provokatif.
Seperti diketahui, Kang Dede menegaskan lewat akun twitter pribadinya, jika masyarakat harus hati-hati memilih Calon Presiden (Capres).
Kata dia, jangan sampai memilih pemimpin yang radikal dan anti-pancasila.
“Memilih capres jgn sembrono apalagi memilih Capres yg didukung kelompok radikal yg suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yg melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” katanya.
Cuitan tersebut lalu ditanggapi oleh Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M. Lubis.
Dia meminta agar Kang dede segera menyampaikan permintaan maafnya.
“Saya tunggu permintaan maaf anda! Jangan melebar!” ujarnya melalui akun twitter @Hasbil_lbs
Pernyataan Hasbil tersebut, langsung dibalas oleh Kang Dede, dengan pernyataan menolak meminta maaf.
“Ngapain minta maaf anda siapa nyuruh saya?? Preeettt,” tegas Kang Dede.
Ngapain minta maaf anda siapa nyuruh saya??
Preeettt👎🏽 https://t.co/SUiNTW0nx5 — Dede Budhyarto (@kangdede78) October 24, 2022
Komentar