Terungkap! Pembunuh Sadis Rudolf Tobing Paksa Korban Transfer Uang

Sabtu, 22/10/2022 16:03 WIB
Rudolf Tobing tersenyum tak ada beban usai membunuh rekannya. (Foto: Net)

Rudolf Tobing tersenyum tak ada beban usai membunuh rekannya. (Foto: Net)

Jakarta, law-justice.co - Pembunuh sadis Christian Rudolf Tobing alias Rudolf (36) ternyata sempat memaksa korban Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) untuk transfer sejumlah uang.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, momen Rudolf mengambil uang korban terjadi ketika korban dalam keadaan tangan dan kaki terikat. Rudolf lantas memaksa Icha memberikan uang yang ada di rekeningnya.

"Pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp 19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp 10 juta," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, momen Rudolf mengambil uang Icha terjadi saat korban dicecar alasan masih berteman dengan pria inisial H. Sosok H diketahui sebagai target utama pembunuhan Rudolf.

"Pelaku menyampaikan kepada korban, `Kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?`," jelas Panjiyoga, sapaannya.

"Dan dijawab korban, `Di bagian kamu`. Selanjutnya pelaku berbicara dengan korban, `Kamu harus membantu saya dengan cara memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi Saudara H`," imbuhnya.

Kepada penyidik, Rudolf mengaku uang itu hendak dipakai sebagai modal menghabisi nyawa pria inisial H, serta perempuan inisial S yang juga menjadi target pembunuhannya.

"Keterangannya untuk operasional melakukan dua pembunuhan lagi target yang ditargetkan pelaku," pungkas Panjiyoga.

Sebelumnya, Rudolf membunuh Icha di kamar apartemen daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022). Icha dibunuh dengan ditampar hingga dicekik.

Rudolf lantas ditangkap di daerah Pondok Gede, Bekasi, pada Selasa (18/10/2022) siang. Beberapa waktu lalu, rekaman CCTV Rudolf menggemparkan internet. Pasalnya, ia mendorong mayat korban menggunakan troli saat memasuki sebuah lift.

(Amelia Rahima Sari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar