Migran Venezuela ke AS Melonjak Picu Krisis Kemanusiaan di Perbatasan

Kamis, 13/10/2022 13:35 WIB
Migran di Perbatasan AS (Reuters)

Migran di Perbatasan AS (Reuters)

Venezuela, law-justice.co - Amerika Serikat dan Meksiko menyetujui kesepakatan kemanusiaan baru untuk mengatasi lonjakan migran ilegal asal Venezuela. Orang-orang Venezueal kerap melakukan perjalanan berbahaya melalui perbatasan AS-Meksiko.


Kedua negara ini berharap kesepakatan tersebut dapat mengurangi banyaknya tekanan migrasi di wilayah perbatasan mereka.

Di bawah kesepakatan baru, AS hanya akan menerima para migran Venezuela yang berdokumen lengkap, jika mereka tidak memiliki dokumen, para migran akan segera dikirim ke Meksiko.


Biasanya, pihak berwenang AS tidak melakukan pengusiran kepada orang-orang Venezuela, karena Meksiko sebelumnya juga tidak akan menerima kedatangan mereka. Namun, berkat kesepakatan baru ini, saat ini Meksiko juga akan mengambil bagiannya untuk mengatasi migran Venezuela.

Dimuat BBC pada Kamis (13/10), sekitar 24 ribu migran Venezuela saat ini dijadwalkan akan tiba di AS. Mereka yang memenuhi syarat akan diizinkan mengakses AS melalui jalur udara dan menetap di sana hingga dua tahun. Dalam kesepakatan ini, migran Venezuela juga perlu memiliki seorang kerabat atau organisasi yang berbasis di AS untuk memberikan dukungan keuangan serta mendukung klaim mereka untuk menjadi bagian dari program suaka.

Dalam lima tahun terakhir, sekitar enam juta orang telah melarikan diri dari Venezuela lantaran negara tersebut dikabarkan sedang dilanda krisis, yang saat ini diperparah dengan bencana banjir dan longsor. Eksodus Venezuela adalah salah satu migrasi terbesar di dunia, yang dipicu oleh kekerasan, kekurangan makanan, bahan bakar dan obat-obatan, serta penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Presiden Nicolas Maduro.


Banyak orang-orang yang terlihat putus asa ingin meningkatkan kehidupan mereka dengan berjalan ribuan mil di sepanjang rute berbahaya untuk mencoba mencapai perbatasan AS-Meksiko. Mereka mencoba masuk secara ilegal atau mengklaim suaka.

Program pemerintahan Biden ini telah mengambil pendekatan yang serupa dengan yang sedang dipertimbangkan untuk warga Ukraina.

AS menawarkan tempat berlindung yang aman untuk para migran dengan menjalani proses yang tertib, untuk menghindari mereka memasuki perbatasan AS-Meksiko dengan cara yang berbahaya, yang mengancam keselamatannya sendiri.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar