Jika Jadi Reserse, Eks Kabareskrim Ungkap Reka Ulang Kasus Brigadir J

Senin, 29/08/2022 15:59 WIB
Istri Ferdy Sambo diduga terlibat dalam rencana pembunuhan Brigadir J (Net)

Istri Ferdy Sambo diduga terlibat dalam rencana pembunuhan Brigadir J (Net)

Jakarta, law-justice.co - Besok, Selasa 30 Agustus 2022, Tim Khusus Bareskrim Polri akan melakukan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji blak-blakan gambarkan reka adegan rekonstruksi jika dirinya menjadi Reserse, Senin (29/8/2022).

Kasus yang telah bergulir selama sebulan terakhir ini telah menyita perhatian publik, salah satunya adalah Komjen Pol (Purn) Susno Duadji yang sejak awal kasus ini mencual telah mengikuti dan mengawal dengan beberapa pernyataannya.

Susno memberi tanggapan soal rekonstruksi ulang soal kasus pembunuhan Brigadir J, Diketahui, perencanaan pembunuhan terlebih dahulu dilakukan di rumah saguling tiga (rumah pribadi Ferdy Sambo).

Sebelum di-eksekusi di rumah dinas Duren Tiga Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Atas dasar itu, Susno mengatakan rekonstruksi seharusnya tak hanya digelar di Duren Tiga, tempat kejadian penembakan atau eksekusi Yoshua Hutabarat.

"Tadi Kapolri udah mengatakan bahwa ibu PC hadir di dalam perencanaan di rumah saguling, Nah berarti itu harus digambarkan dalam rekonstruksi." ucapnya.

"Karena keterangan saksi disitu, PC sebagai tersangka, hadir FS, Bharada E, jadi siapa yang hadir dirumah Saguling dalam merencanakan ini, walaupun perencanaan itu hanya terjadi 10 atau 5 menit tapi itulah perencanaan." Lanjutnya.

"Jadi minimal di Saguling harus ada, kemudian baru rekonstruksi rumah di duren tiga"

Eks Kabareskrim Polri tahun 2008-2009, Susno Duadji menggambarkan reka adegan rekonstruksi ulang kasus pembunuhan Berencana Brigadir J, jika dirinya menjadi Reserse akan merinci hingga adegan ekspresi.

"Adegan pertama masuk ke rumah, disitu digambarkan dalam berita acara bahwa waktu FS dan PC masuk ke rumah, Si Yoshua masih di luar "Adegan berikut ketika Yoshua masuk dan di interogasi sampai dia jongkok, adegan ketiga kalau saya jadi reserse ya, minimal ada adegan ekspresi, keberadaan Ibu PC dan adegan penembakan." paparnya.

Purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Polisi ini menyebutkan hingga adegan berikutnya saat Irjen Ferdy Sambo saat merusak atau membersihkan TKP, sampai dengan adegan saat mendiang Yoshua Hutabarat dibawah ke rumah sakit polri kramat jati.

Dimana adegan-adegan tersebut akan digambarkan dalam sketsa, foto maupun dengan video, sehingga ada persesuaian keterangan saksi dan tersangka.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar