Puluhan Ribu Umat Suasana Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal

Minggu, 03/04/2022 01:41 WIB
Puluhan Ribu Umat Suasana Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Foto tribunnews.com

Puluhan Ribu Umat Suasana Salat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Foto tribunnews.com

law-justice.co - Jakarta menggelar shalat tarawih pertama dengan merapatkan saf pada malam ini, Sabtu (2/4/2022).

Pada malam tersebut  Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4/2022), jemaah berdatangan ke masjid saat azan Isya berkumandang pada pukul 19.11 WIB. Sebelum masuk, jemaah perlu terlebih dulu melakukan pengecekan suhu tubuh.

Selain itu, jemaah juga diminta melakukan scan barcode PeduliLindungi. Petugas juga memberikan kantong plastik untuk jemaah membungkus alas kaki.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasarudin Umar mengatakan, pihaknya hanya membuka ruangan inti masjid untuk pelaksanaan tarawih kali ini.

"Kapasitasnya itu kalau penuh bisa sampai 250 ribu jemaah. Tapi kita isi (membuka) hanya dalam ruang intinya Masjid Istiqlal, itu mungkin (kapasitasnya) 100 ribu," kata Nasarudin di Masjid Istiqlal, Sabtu.

Diberitakan juga: Masjid Istiqlal Sediakan Klinik di Tengah Aturan Ibadah yang Dilonggarkan

Menurutnya, pembatasan kapasitas jemaah dilakukan karena khawatir terjadi penumpukan hingga sampai pintu keluar masjid. "Kalau lewat dari itu kami khawatir nanti ada penumpukan di tempat-tempat parkir dan di tempat pintu keluar masjid," ujar Nasarudin.

  • Umat Islam melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal, Jakarta
X

Umat Islam melaksanakan shalat di Masjid Istiqlal, Jakarta Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

 

Saat Ramadhan Untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan, lanjut Nasarudin, pihaknya menyediakan alat pendeteksi yang dapat mengukur kapasitas jemaah. Alat tersebut terpasang di tiga titik area masuk dalam masjid. "Kami juga punya sistem tersendiri, jumlah perhitungan, jumlah jemaah saat melewati monitor, saat memasuki Masjid Istiqlal. Jadi dari monitor diinput ke komputer, bisa menghitung jumlah jamaah," kata dia.

Salain itu, petugas juga akan berkoordinasi ketika terjadi penumpukan jemaah dan tak dapat terurai. "Maka itu, kami juga harus mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi. Tim sekuriti kami juga punya opsi, kalau sudah sampai sekian jumlah (jemaahnya) ada masalah, mereka semua berkoordinasi," tambah Nasarudin. Lebih lanjut, Nasarudin mengatakan, pelaksanaan iktikaf dimulai pada malam pertama Ramadhan. Namun, dia belum menjelaskan kapasitas yang nantinya akan ditetapkan oleh Masjid Istiqlal untuk pelaksanaan iktikaf. "Kecuali nanti iktikafnya, kami akan mengukur ya berapa kemampuan, saya harus hati-hati.

Itu iktikaf sebelum Covid-19 bisa sampai seratus ribuan. Sampai kami kewalahan," imbuh dia. Baca juga: PKL yang Nekat Berjualan di Kawasan Masjid Istiqlal Akan Langsung Ditertibkan Nasarudin menegatakan, kapasitas jemaah iktikaf di Masjid Istiqlal akan mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah.

 

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar