Presiden Jokowi dan Ma`ruf Amin Salat Ied di Masjid Istiqlal Jakarta

Rabu, 10/04/2024 07:15 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Ma`ruf Amin Salad Ied di Mesjid Istiqlal Jakarta, Rabu (10/4).

Presiden Jokowi dan Wapres Ma`ruf Amin Salad Ied di Mesjid Istiqlal Jakarta, Rabu (10/4).

Jakarta, law-justice.co - Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin melaksanakan salat idul fitri 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu pagi (10/4). Kedatangan Presiden dan Wapres disambut oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar.

Ikut hadir sejumlah pimpinan tinggi Lembaga Negara, para Menteri, Duta Besar negara asing dan perwakilan sejumlah negara asing sholat Ied bersama di Istiqlal. Pengamanan di sekitar Istiqlal juga sudah disiagakan.Ibu Iriana berada di saf wanita bersama Ibu Wury Ma`ruf Amin. 

Diperkirakan ribuan orang salat Ied bersama di Istiqlal. Rais Am PBNU, K.H. Abdul A`la Basyir bertindak memberi Khutbah Idul Fitri. Tema khutbah yaitu, `Memperkuat Kebersamaan dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

Berikut ini para petugas salat Idul Fitri 1445 H di Masjid Istiqlal Jakarta:
- Khatib: KH AbdA`la Basyir (Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Mantan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya)
- Badal Khatib: H Kamaruddin Amin (Dirjen Bimas Islam Kemenag)
- Tema Idulfitri 1445 H: Memperkuat Kebersamaan dengan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
- Imam: H Ahmad Husni Ismail
- Badal Imam: H Martomo Malaing

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nassarudin Umar menyebut penyelenggaraan acara salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta dilaksanakan secara terbuka untuk seluruh umat Islam dengan tetap menjalankan protokol kenegaraan. Dia mengatakan Masjid Istiqlal dapat menampung sekitar 260 ribu jamaah.

"Pengalaman yang lalu, kalau dimaksimumkan, Istiqlal ini bisa menampung sekitar 260 ribu jamah. Kalau kita pakai yang bawah dengan lapangan yang ada, itu bisa lebih dari itu. Nah jadi kita juga sudah antisipasi, mudah-mudahan nggak hujan," katanya dalam jumpa pers di Masjid Istiqlal, Selasa (9/4).

Kendati begitu, Nassarudin mengimbau masyarakat yang hendak melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal agar dapat tiba lebih awal. Hal itu mengantisipasi kepadatan yang terjari di kawasan Masjid.

"Kami mohon supaya jamaah bisa lebih awal datangnya. Kalau bisa salat subuhnya di Masjid Istiqlal, kami sudah buka. Sebab kalau terlambat, akses menuju Istiqlal itu biasanya macet," lanjutnya.

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar