Putra Mbah Moen: PBNU Sudah Kebanyakan Makan Uang Haram!

Rabu, 02/03/2022 05:50 WIB
Putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen), KH Najih Maimoen (Gus Najih). (Tren Opini).

Putra almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Maimoen), KH Najih Maimoen (Gus Najih). (Tren Opini).

Jakarta, law-justice.co - Seorang ulama Nahdlatul Ulama (NU), KH. Muhammad Najih Maemoen menyatakan bahwa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah terlalu banyak makan uang haram sejak zaman Gus Dur.

Dirinya menyatakan bahwa PBNU sering melawan habib dan agama, hal tersebut disebabkan dari kebiasaan memakan uang haram.

“Ingin menghabisi islam, ini sangat mengerikan sekali!,” ujar Gus Najih dalam video yang diunggah channel youtube NU Garis Lurus, pada Senin, 28 Februari 2022, dengan judul ‘PBNU Sudah Kebanyakan Makan Uang Haram Sejak Gus Dur’.

“Sebetulnya harus kita lawan! tapi bagaimana ya, apakah kita sudah terbiasa dengan makan haram?,” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

“Apalagi itu, orang NU itu ya, PBNU itu sudah sering makan haram!,” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

“Melawan agama, melawan habaib (habib-habib),” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

Kemudian, Muhammad Najih menyebutkan salah satu tokoh NU yang merupakan saudaranya, dia berpendapat bahwa saudaranya itu juga terlibat dalam tuduhan memakan uang haram tersebut.

“Termasuk juga masih saudara saya Yahya Staquf, membenci habaib, naudzubillahi mindzalik,” ujar Muhammad Najih menjelaskan.

“Itu bagaimana ya, memang sudah wataknya begitu,” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

“Kebanyakan makan uang haram ya, mulai dari zaman Gus Dur!,” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

“Bahkan anak-anak santri syara, alumni syara, kiyai ya tu, santri, tapi membela-bela rezim ini,” ujar Muhammad Najih melanjutkan.

“Kebablasan liberal kebablasan, entah karena iming-imingan, atau memang sudah kebanyakan makan haram itu, uang haram,” ujar Muhammad Najih menandaskan.

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar