Ada Kerusuhan, Beberapa Warga Ukraina Lakukan Evakuasi ke Rusia
Tentara Ukraina sedang bertugas Foto SINDOnews.
[INTRO]
RT melaporkan, kedatangan 80 bus berisi ratusan pengungsi dengan mayoritas wanita dan anak-anak di Wilayah Rostov, yang berbatasan dengan Ukraina itu terjadi setelah muncul perintah evakuasi yang dibuat oleh pemerintah Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk menjelang kemungkinan aksi militer Ukraina.
Sebelumnya pada hari Jumat, pihak berwenang dari dua wilayah yang memisahkan diri itu mengumumkan bahwa Angkatan Darat Ukraina sedang merencanakan "terobosan" ke wilayah Donbass. Mengingat dugaan serangan itu, mereka kemudian meminta warga sipil untuk mengungsi ke Rusia.Menurut Republik Rakyat Donetsk, sekitar 700.000 orang akan dievakuasi.
Kiev telah membantah tuduhan dugaan serangan terhadap Donbass, mengklaim Rusia sedang berusaha untuk membuat dalih untuk invasi sendiri ke Ukraina.Selama beberapa bulan terakhir, Moskow secara konsisten membantah laporan dugaan rencana untuk menyerang negara tetangga.
Puluhan bus berisi kelompok pengungsi pertama dari wilayah Donbass telah tiba di Rusia pada Jumat (18/2) waktu setempat.
RT melaporkan, kedatangan 80 bus berisi ratusan pengungsi dengan mayoritas wanita dan anak-anak di Wilayah Rostov, yang berbatasan dengan Ukraina itu terjadi setelah muncul perintah evakuasi yang dibuat oleh pemerintah Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk menjelang kemungkinan aksi militer Ukraina.
Sebelumnya pada hari Jumat, pihak berwenang dari dua wilayah yang memisahkan diri itu mengumumkan bahwa Angkatan Darat Ukraina sedang merencanakan "terobosan" ke wilayah Donbass. Mengingat dugaan serangan itu, mereka kemudian meminta warga sipil untuk mengungsi ke Rusia.Menurut Republik Rakyat Donetsk, sekitar 700.000 orang akan dievakuasi.
Share:
Tags:
Selanjutnya
Komentar