Gawat! Hasil Penelitian: Vaksin Sinovac Tak Efektif Lawan Omicron

Sabtu, 22/01/2022 12:19 WIB
Vaksin Sinovac (Antara)

Vaksin Sinovac (Antara)

Jakarta, law-justice.co - Hasil penelitian terbaru membuat pengguna vaksin sinovac harus waspada. Pasalnya, hasil riset terbaru menunjukkan bahwa tiga dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac China gagal menghasilkan tingkat antibodi yang memadai untuk melawan virus corona varian Omicron.

Hal itu dilansir dari Reuters soal hasil penelitian University of Hong Kong dan Chinese University of Hong Kong. Dalam penelitian tersebut, para peneliti juga menilai bahwa vaksin mRNA Pfizer-BioNTech lebih efektif karena dosis booster mereka dapat memberikan perlindungan antibodi terhadap Omicron.

Meski begitu, para peneliti tidak menjelaskan seberapa besar perbedaan antibodi yang dihasilkan antara vaksin Sinovac dan juga Pfizer-BioNTech.

Sebelumnya penelitian serupa juga dilakukan di Hong Kong. Penelitian menyebut bahwa dua dosis vaksin Sinovac dan Pfizer sama-sama tidak menghasilkan tingkat serum antibodi yang cukup untuk melawan varian Omicron.

Penelitian tersebut menyarankan kepada masyarakat yang mendapatkan vaksin Sinovac dan Pfizer untuk sesegera mungkin untuk mendapatkan vaksin ketiga atau booster, sambil menunggu ditemukan vaksin yang lebih cocok untuk mengatasi Omicron.

Vaksin Sinovac dan vaksin Sinopharm adalah dua vaksin yang paling banyak digunakan di China. Vaksin ini juga diekspor oleh Negeri Tirai Bambu itu ke banyak negara termasuk Indonesia.

Vaksin Sinovac dan Sinopharm sendiri cukup berbeda dengan vaksin Pfizer atau Moderna. Dua vaksin besutan China ini masih menggunakan teknologi pengembangan virus utuh yang diinaktivasi sementara itu, vaksin Pfizer dan Moderna menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA).

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar