Terus Melonjak, Kasus Harian Covid di Turki Mencapai 77 Ribu

Kamis, 13/01/2022 19:11 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ist)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ist)

Jakarta, law-justice.co - Kasus harian COVID-19 di Turki terus melonjak bahkan membuat rekor baru. Menurut data Kementerian Kesehatan Turki pada Rabu (12/1) waktu setempat, negeri itu mencatat 77.722 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, angka harian tertinggi sejak pandemi dimulai.

Meski begitu, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan varian Omicron akan mengurangi keparahan pandemi karena tingkat rawat inap pasien yang lebih rendah. Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (13/1/2022), Koca mengatakan bahwa rawat inap meningkat 10 persen pada bulan lalu, meskipun kasus harian melonjak empat kali lipat.

Selain Turki, Australia juga mencatat rekor dengan 147 ribu kasus sehari karena varian Omicron. Otoritas Australia pada hari Kamis (13/1) melaporkan jumlah kasus harian infeksi COVID-19 terbesar di tengah penularan cepat varian Omicron.

Setelah berhasil mengendalikan virus Corona di awal-awal pandemi, Australia telah melaporkan hampir satu juta kasus selama dua minggu terakhir. Ini terjadi seiring orang-orang perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan virus Corona di tengah pembatasan yang lebih sedikit. Total infeksi yang terdeteksi sejak pandemi mulai mendekati 1,4 juta kasus.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (13/1/2022), lebih dari 147.000 kasus baru COVID-19 telah dicatat pada hari Kamis ini di Australia, dengan sekitar 92.000 kasus di negara bagian terpadat, New South Wales (NSW), meskipun itu termasuk tumpukan hasil tes positif di rumah-rumah sejak awal Januari.

Dilaporkan bahwa angka pasien rawat inap rumah sakit dan orang-orang yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) berada pada tingkat tertinggi selama pandemi. Namun, otoritas Australia mengatakan sistem kesehatan dapat mengatasi peningkatan kasus tersebut.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar