Mahfud Sindir Ulama yang Mesum dan Korupsi

Sabtu, 08/01/2022 22:46 WIB
Menkopolhukam, Mahfud MD. (Foto: Polhukam.go.id)

Menkopolhukam, Mahfud MD. (Foto: Polhukam.go.id)

Jakarta, law-justice.co - Sindirian keras disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kepada orang yang mengaku ulama. Dia mengatakan banyak orang yang mengaku ulama tapi perbuatannya tidaks eperti ulama, bahkan ada yang berbuat cabul.

“Banyak ulama mengaku ulama memerkosa santri, berbuat mesum,” tulis Mahduf MD diakun Twitternya seperti dikutip, Sabtu (8/1/2021).

Begitu juga dengan para pejabat, lanjut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu banyak pejabat korupsi.  “Banyak pejabat korup uang bansos, uang negara atau uang proyek untuk rakyat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Mahfud MD juga menanggapi cuitan mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutaen yang menyebut Allahmu lemah. Mahfud MD sebaliknya mengatakan, bahwa Tuhan itu kuat bukan lemah dan tidak perlu dibela.

“Allah itu tidak lemah,” tulis Mahfud di akun Twitternya @mohmahfudmd,  Jumat (7/1/2022).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, bahwa banyak dalil menyebutkan Allah itu kuat.

“Banyak dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, “Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa,” ujarnya.

Mahfud MD pun mengutip pernyataan Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

“Kalau Gus Dur bilang ‘Allah tak perlu dibela’ justru menurut Gus Dur karena Allah maha kuat sehingga tak perlu dibela dengan kekerasan dan brutal,” pungkasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar