Melonjak Lagi, Kasus Covid di AS Tembus 200 Ribu Sehari

Selasa, 28/12/2021 16:39 WIB
Pasien Covid-19 Makin banyak (Tribun)

Pasien Covid-19 Makin banyak (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Setelah menurun beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 kembali melonjak. Salah satu yang paling merasakan hal itu adalah Amerika Serikat (AS). AS mencatat rata-rata nyaris 200.000 kasus Corona dalam sehari, yang diperkirakan akan bisa naik hingga 500.000 kasus dalam sehari.

Menurut data penghitungan Johns Hopkins University (JHU) pada Minggu (26/12) waktu setempat, AS sekarang rata-rata mencatat 198.404 kasus Corona setiap harinya. Angka ini lebih tinggi 47 persen dibandingkan sepekan lalu, dan tercatat sebagai tambahan kasus tertinggi dalam sehari sejak 19 Januari.

"Saya pikir kita akan melihat setengah juta kasus dalam sehari -- mudah -- mungkin antara pekan depan hingga 10 hari," sebut analis medis CNN, Dr Jonathan Reiner seperti dilansir dari CNN.

Data Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS menyebut bahwa sekitar 71.000 warga AS dirawat akibat Corona hingga Minggu (26/12) waktu setempat.

Sementara menurut JHU, sekitar 1.408 warga AS meninggal akibat Corona setiap harinya, selama sepekan hingga Minggu (26/12) waktu setempat. Angka itu tercatat naik 17 persen dibandingkan sepekan sebelumnya.

Dalam pernyataan terpisah, penasihat pandemi Corona AS, Dr Anthony Fauci, juga memperingatkan potensi lonjakan kasus dalam waktu dekat dengan adanya penyebaran varian Omicron yang sangat menular

"Kita pasti akan terus melihat lonjakan (kasus Corona) untuk sementara waktu," sebut Fauci yang juga Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular ini.

Menjelang malam Tahun Baru pada Jumat (31/12) mendatang, Fauci menyebut perkumpulan kecil dari orang-orang yang telah divaksinasi Corona sepenuhnya akan aman untuk digelar. Namun dia mengimbau orang-orang untuk menghindari perkumpulan besar yang status vaksinasi para tamunya tidak diketahui.

"Ketika Anda berbicara soal pesta malam Tahun Baru di mana Anda mendapati 30, 40, 50 orang merayakan, yang Anda tidak tahu status vaksinasinya, saya sangat menyarankan: Jauhi itu untuk tahun ini. Akan ada tahun-tahun lain untuk melakukan itu. Tapi tidak tahun ini," ucapnya.

 

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar