Tambah 11 Lagi, Kasus Omicron Indonesia Jadi 19, Terbanyak dari Turki

Sabtu, 25/12/2021 09:33 WIB
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi (Tribun)

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes dr Siti Nadia Tarmidzi (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat tambahan 11 kasus baru Covid-19 varian Omicron di Indonesia sehingga total keseluruhan kasus menjadi 19 orang, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing.

Tambahan kasus yang diumumkan pada Jumat (24/12) itu merupakan imported case dengan kasus terbanyak berasal dari Turki. Dari 11 orang, enam orang yang terdeteksi membawa varian Omicron berasal dari Turki.

Sementara tujuh lainnya berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi. Saat ini kesebelas orang tersebut tengah menjalani karantina di Jakarta.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan temuan kasus Omicron menunjukkan hasil penguatan Surveilans dan peningkatan pemeriksaan WGS terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif.

Nadia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat. Untuk saat ini lebih baik masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri, disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan segera mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain" katanya.

Sementara itu, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) sebelumnya juga terus melakukan pemantauan peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.

GISAID merupakan institusi yang dibuat oleh Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk mempelajari data genetika virus.

Lembaga tersebut terbiasa melakukan studi ribuan genom virus atau mikroba penyebab wabah dunia, termasuk virus corona SARS-CoV-2.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar