Batal Desember 2021, Jemaah Umrah Diberangkatkan Mulai Tahun Depan

Senin, 06/12/2021 17:20 WIB
Mekah dalam kondisi pandemi (Bisnis)

Mekah dalam kondisi pandemi (Bisnis)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah menunda pemberangkatan jamaah umrah pada bulan ini, seiring dengan kekhawatiran akan penyebaran virus corona varian baru omicron.


Meski pemerintah Arab Saudi sudah menerima jamaah umroh yang telah disuntik vaksin Sinovac, Pemerintah Indonesia masih belum mau membuka keberangkatan umroh karena masih fokus dalam penanganan Covid - 1 jelang Natal dan Tahun Baru.

"Terkait umroh pemerintah masih melihat dan menyambut baik bahwa Saudi sudah menerima Sinovac untuk melakukan umroh dan masih diberlakukan adanya quarantine," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Evaluasi PPKM, Senin (6/12/2021).


Airlangga menjelaskan pemerintah Indonesia masih melihat situasi setelah Natal dan Tahun Baru. Baru mempertimbangkan pembukaan kegiatan umroh.

"Sekarang konsentrasi Nataru dulu, mudah mudahan bisa dikendalikan dengan baik, setelah itu kita akan melihat kapan kita buka untuk kegiatan umroh," katanya.

Ketua PPKM Luar Jawa Bali ini juga mengatakan pemerintah masih mau memastikan kondisi aman terutama ada varian baru corona yang dikenal Omicron yang mulai banyak menjakiti banyak negara.

"Diberbagai negara itu juga dikhawatirkan terkait kasus omicron, pemerintah akan memberlakukan karantina 10 haru dan tentunya jadi pertimbangan saat membuka," katanya.

Sebelumnya Arab Saudi membuka pembatasan kedatangan dari Indonesia mulai 1 Desember 2021, namun kegiatan umroh belum juga diselenggarakan.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar