Tidak Mau Bertemu, Perseteruan Biden-Harris Semakin Panas?

law-justice.co - Pertikaian antara orang nomor satu dan dua di negeri Paman Sam semakin menarik perhatian publik. Bahkan rumor yang bermunculan menyebut Presiden Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, enggan bertemu secara langsung untuk beberapa waktu terakhir.

Rumor tersebut dimuat CNN, setelah penasihat senior sekaligus jurubicara Harris, Symone Sanders mengundurkan diri pada Rabu malam (1/12).

Di dalam laporannya, CNN menyebut ada perbedaan pendapat antara kubu Biden dan kubu Harris yang menyebabkan kekacauan dan disfungsi.

Meski Gedung Putih telah menolak laporan tersebut, namun berbagai spekulasi mengenai keretakan hubungan antara Biden dan Harris terus mencuat seiring dengan semakin banyaknya ajudan wapres yang mengundurkan diri.

Kepergian Sanders sendiri menandai keluarnya pejabat tinggi di kubu Harris untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir, setelah Direktur Komunikasi Ashley Etienne mundur pada akhir bulan lalu.

Selain CNN, The Hill juga menyoroti laporan serupa. Bahkan merurut The Hill, dua ajudan Harris lainnya, Peter Velz dan Vince Evans diperkirakan akan keluar dalam beberapa pekan ke depan.

Tingginya ketegangan dua kubu ini kemudian menambah spekulasi baru bahwa Biden akan mengganti Harris.