Desak Junimart Minta Maaf, Massa Ormas Pemuda Pancasila Geruduk DPR

Kamis, 25/11/2021 12:47 WIB
Ilsutrasi Ormas Pemuda Pancasila. (istimewa).

Ilsutrasi Ormas Pemuda Pancasila. (istimewa).

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) bergerak menuju Gedung DPR RI, Senayan Jakarta Pusat hari ini.

Mereka akan melaksanakan demo mendesak Politisi PDI Perjuangan, Junimart Girsang untuk meminta maaf.

Massa awalnya berkumpul di Markas Komando (Mako) Pemuda Pancasila di Kawasan Mampang, Jakarta Selatan (Jaksel).

Menurut pantauan di lokasi, Kamis (25/11/2021) sekitar pukul 10.50 WIB, massa PP sudah ramai berkumpul.

Mereka kompak menggunakan seragam PP berwarna oranye aksen coklat dan hitam. Massa juga membawa beberapa bendera Pemuda Pancasila.

Selain itu, 1 mobil komando juga diberangkatkan dari lokasi. Ada pula 1 mobil ambulans.

Tepat pukul 11.37 WIB, massa mulai bergerak dari Mako PP menuju Gedung DPR RI. Mereka berangkat menggunakan motor, mobil pribadi dan dipimpin oleh mobil komando. Sebelum berangkat, massa lebih dulu berdoa.

Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila DKI Jakarta, Lasman Nipitupulu mengatakan massa datang secara sukarela. Mereka adalah para anggota PP DKI Jakarta.

"Kita tidak menghitung berapa jumlah orang, yang merasa anggota PP mereka hadir menghadiri acara ini. Kita ini yang dateng DKI aja, saya bilang jumlahnya 300 nanti 1.000, jadi nggak ada jumlah pastinya," kata Lasman seperti melansir detik.com.

Lasman mengatakan di lokasi ini adalah titik kumpul massa. Mereka kemudian berangkat secara bersamaan.

"Kita insyaallah berangkat jam 11-an, nunggu yang lain dulu. Terus kita juga lagi mengintip arus lalu lintas," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, massa PP akan menggelar demo hari ini di DPR. Mereka meminta Junimart meminta maaf mengenai pernyataannya yang meminta Kemendagri tak memberi izin PP.

"Imbauan MPN Pemuda Pancasila agar tetap melaksanakan aksi sampai Junimart Girsang meminta maaf di media cetak, online dan TV," kata Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman, dalam keterangannya, Kamis (25/11).

"Perhatian agar aksi berjalan damai tanpa merusak, menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban," imbuh Arif.

 

 

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar