Serang Balik Penolak Reuni 212, Novel Bamukmin: Mereka Itu Komunis

Senin, 22/11/2021 15:47 WIB
Wakil Srkretaris Jendral (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin. (tirto)

Wakil Srkretaris Jendral (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin. (tirto)

Jakarta, law-justice.co - Wakil Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari pihak-pihak yang menolak reuni akbar 212 yang digelar pada 2 Desember 2021 mendatang.

Tak segan-segan, Novel pun mencap bagi para penolak sebagai komunis yang tak senang dengan perjuangan melawan penista agama.

“Mereka itu hanya komunis yang tak senang dengan perjuangan melawan penista agama,” kata Novel, seperti dikutip dari jpnncom, Senin (21/11/2021).

Novel menegaskan, ada agenda di balik penolakan atas rencana reuni aksi 212. Kata dia, penganut komunisme akan selalu terusik oleh gerakan 212.

Menurutnya, para penentang aksi 212 juga menyuarakan pencabutan TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 yang memuat larangan menyebarkan komunisme dan marxisme-leninisme.

“Itu akhirnya gagal karena didemo dengan jutaan orang. Makanya, mereka kesal dan panik sehingga membubarkan FPI dan HTI,” ujar Novel.

Novel juga menyebut pembubaran FPI dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mirip dengan perbuatan PKI pada masa lalu.

“Gaya mereka yang membubarkan FPI dan HTI tentu ini kental dengan gaya PKI tahun 1965 yang membubarkan HMI dan Masyumi,” pungkasnya.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar