Presiden Joko Widodo Lantik 12 Duta Besar, Ada Tokoh NU Pengkritik HRS

Rabu, 17/11/2021 10:22 WIB
Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Zuhairi Misrawi. (viva).

Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Zuhairi Misrawi. (viva).

Jakarta, law-justice.co - Selain melantik Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini rabu 17 November 2021 juga bakal melantik 12 duta besar serta pejabat lain di Istana Negara, Jakarta.

"Presiden juga akan melantik kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan 12 Duta Besar Republik Indonesia untuk negara sahabat," ujar Kepala Sekrretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono dalam pernyataan resmi.

Pelantikan itu, lanjut Budi, akan berlangsung pada Rabu (17/11) pukul 13.30 WIB.

Di antara 12 dubes yang akan dilantik adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi. Dia akan dilantik sebagai dubes RI untuk Tunisia.

Zuhairi dikenal luas sebagai salah satu pengkritik mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Terakhir, Zuhairi menyebut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Habib Rizieq sebagai upaya negara melindungi warganya dari ancaman intoleransi dan kekerasan.

"Alhamdulillah, akhirnya negara hadir untuk melindungi warga dari ancaman intoleransi dan kekerasan. FPI dibubarkan akhir tahun 2020 pada momen Haul Gus Dur ke-11. Kado terindah tahun baru. Kita songsong 2021, tahun toleransi dan bhinneka tunggal ika #FPIBubar," tulis pria yang akrab disapa Gus Mis di akun Twitternya.

Nama Zuhairi menjadi calon Dubes memang tak asing lagi. Sejak beberapa bulan silam, ia disebut-sebut akan menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi.

Namanya masuk dalam daftar 32 calon Dubes. Beredar kabar, ia tak ditempatkan di Saudi lantara kerap mengkritik kerajaan.

Zuhairi juga pernah maju sebagai calon legislatif PDI Perjuangan di DKI Jakarta untuk Daerah Pemilihan 2 pada 2019. Namun, ia gagal melenggang ke Senayan.

Jokowi juga akan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, dan KSAD akan diisi etnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tadinya menjabat sebagai Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Sementara itu untuk jabatan Kepala BNPB, mantan wali kota Solo tersebut akan melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto yang saat ini menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya.

Sebelumnya, pada pertengahan Oktober lalu, Jokowi melantik 17 Duta besar, salah satunya Fadjroel Rachman yang akan menjadi Dubes untuk Kazakhztan merangkap Tajikistan.

Adapun 12 calon duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) yang akan dilantik diantaranya:

1. Calon Dubes LBBP RI untuk Italia, M. Prakosa;
2. Calon Dubes LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso;
3. Calon Dubes LBBP RI untuk Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra;
4. Calon Dubes LBBP RI untuk Polandia, Anita Luhulima;
5. Calon Dubes LBBP RI untuk Kroasia, Suwartini Wirta;
6. Calon Dubes LBBP RI untuk India, Ina Krisnamurti;
7. Calon Dubes LBBP RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak;
8. Calon Dubes LBBP RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi;
9. Calon Dubes LBBP RI untuk Austria, Damos Agusman;
10. Calon Dubes LBBP RI untuk Bangladesh, Heru Subolo;
11. Calon Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto; dan
12. Calon Dubes LBBP RI untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar