Soal Ledakan di Rumah Veronica Koman, Polisi: Bukan Bom, Bukan Petasan

Senin, 08/11/2021 07:02 WIB
Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang kekinian diburu Polri dan pemerintah Indonesia. [SBS News]

Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang kekinian diburu Polri dan pemerintah Indonesia. [SBS News]

Jakarta, law-justice.co - Petugas Kepolisian memastikan ledakan yang terjadi di rumah orang tua dari Aktivis Pro Papua Merdeka, Veronica Koman di bilangan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Minggu (7/11) bukan bom dan petasan.

Kanit Reskrim Tanjung Duren, AKP Fiernando mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab ledakan yang terjadi di rumah orang tua Veronica tersebut sebab butuh penyelidikan lebih lanjut.

"Bukan bom, Bukan petasan. Masih belum bisa kita pastikan," jelasnya kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Minggu (7/11).

Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Pusat Lab Forensik guna memastikan benda yang meledak tersebut.

"Masih mau dipastikan oleh Puslabfor," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah benda diduga bom meledak di rumah orang tua Veronica sekitar pukul 10.45 WIB. Ledakan diduga bom ini diduga sebagai teror dari orang tak dikenal.

Dari laporan yang diterima, ditemukan secarik kertas bertuliskan ancaman yang dilaminating di TKP. Kertas itu bertuliskan ancaman terhadap Veronica jika aparat berwajib tak bisa menangkapnya.

Di bawah pesan itu tertulis Laskar Militan Pembela Tanah Air.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar