Bela Habib Rizieq dan FPI, Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Panik

Sabtu, 06/11/2021 09:55 WIB
Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: istimewa)

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. (Foto: istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais mengatakan bahwa rezim Jokowi panik dan kehilangan confidence dalam memimpin Indonesia.

"Sebuah rezim yang merasa panik, kehilangan confidence itu kadang-kadang melihat kucing kurus kayak macan besar, kelinci dianggap gajah, jadi menurut saya aneh sekali," kata Amien seperti dilihat di YouTube Refly Harun pada Sabtu (6/11/2021).

Selain itu, mantan Ketua MPR ini menjelaskan soal ketidakmampuan rezim Jokowi menyikapi kritik menjadi titik lemah tersendiri.

Hal itu, kata Amien, terbukti dari rezim Jokowi yang seolah sengaja ditutup dengan berbagai pencitraan hingga narasi untuk menjatuhkan lawan politiknya.

Lebih lanjut, Amien mengaku tak habis pikir dengan sikap rezim Jokowi yang seolah terkesan alergi terhadap keberadaan eks pentolan FPI Habib Rizieq.

"Jadi kalau diawali dengan benci, kalau bisa bencinya itu diwujudkan di dalam menghina, menista, menginjak-injak harga dirinya. Saya kira itu yang berkecamuk di kepala-kepala sebagian (orang di dalam) rezim itu yang melihat `Saya tidak ada hubungan apapun dengan Habib Rizieq`," ucapnya.

"Cuma karena saya melihat FPI positif sekali, menggerakkan kesadaran Islam, saya bergabung tanpa diundang," sambungnya.

Amien menuturkan, FPI hadir di tengah-tengah umat Islam yang sudah mulai tak menghiraukan ajaran agamanya sendiri.

Menurutnya, keberadaan FPI merupakan fenomena sosiologis yang menandakan sebuah kebangkitan di kalangan umat Islam.

"Ketika Islam sudah mulai banyak pudar, orang-orang Islam sudah mulai agak lupa, sesungguhnya ini sebuah fenomena sosiologis ketika umat Islam sudah semakin agak jauh dari prinsip-prinsip keagamaannya itu," pungkasnya.

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar