Kecam Ade Armando, Imam Masjid New York: Bicara Pakai Otaklah!

Kamis, 28/10/2021 10:51 WIB
Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali. (Nusantara Foundation).

Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat (AS), Imam Shamsi Ali. (Nusantara Foundation).

Jakarta, law-justice.co - Ustaz Muhammad Syamsi Ali, Imam Islamic Center New York, Amerika Serikat mengaku geram dengan pernyataan Ade Armando yang mengaku beragama Islam tapi tidak percaya Syariat Islam harus dijalankan.

Hal itu dia sampaikan lewat Twitternya, @ShamsiAli2 sambil membagikan tangkapan layar artikel berjudul “Ade Armando: Saya Beragama Islam tapi tidak Percaya Syariat Islam Harus Dijalankan” dikutip Kamis, 28 Oktober 2021.

Menurut dia, mengingkari syariat Islam sama saja dengan mengingkari Islam.

Direktur Jamaica Muslim Center ini meminta Ade Armando untuk berbicara dengan menggunakan logika dan pikiran.

“Berislam tanpa bersyariat tidak berislam. Ketika anda mengingkari syariat anda ingkari Islam. Anda Syahadat itu Syariah, anda sholat itu Syariah, anda Puasa, Haji, makan halal, tidak makan haram itu Syariah, nikah itu Syariah, tidak zinah itu Syariah. bicara Pakai otaklah!,” tegas Ustaz Syamsi Ali lewat akun twitter pribadinya.

Ustaz Shamsi kemudia mengungkit tentang rumusan Pancasila yang dikenal sebagai Piagam Jakarta.

Pada sila pertama disebutkan: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluk-pemeluknya.

Namun sila pertama itu dihapus dan diganti menjadi ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’.

“Ketika pendiri bangsa menghapus 7 kata dari sila pertama Pancasila itu karena Pancasila milik semua warga negara, Muslim dan non Muslim,” katanya.

“Tapi ketika sudah bicara Islam, itu hanya u/orang Islam. Di sìni Syariah menjadi keharusan. Karena semua yang dilakukan dalam agama Syariah,” tambahnya.

Dikatakan Shamsi Ali, berislam melalui “menjalankan Syariah” bagi Umat Islam itu rincian dari sila pertama, khusus bagi umat Islam.

“Pemahaman ini bukan bagian atau pasal dari Pancasila. Tapi penafsiran warga negara Indonesia yang Muslim tentang Pancasila berdasarkan ajaran agamanya,” tandas Syamsi Ali.

Ade Armando Tidak Percaya Syariat Islam Wajib Dijalankan

Sebelumnya, Ade Armando mengaku tidak percaya bahwa umat Islam wajib menjalankan syariat Islam.

“Saya beragam Islam. Tapi sayang tidak percaya bahwa Umat Islam harus menjalankan syariat Islam,” ujar Ade Armando dikutip kanal YouTube Cokro TV, Selasa (26/10/2021).

Dosen Ilmu komunikasi UI ini mengatakan hukum Islam bukan aturan yang baku dalam mengatur sendiri kehidupan manusia.

“Saya tidak percaya bahwa umat Islam harus patuh dada hukum dan aturan Islam yang baku yang mengatur seluruh sendi kehidupan manusia,” ucap Ade Armando.

Ade mengakui sikapnya ini mendapat respon negatif dari mayoritas umat Islam.

Sebagian menganggapnya sebagai muslim yang anti Islam. Tetapi menurutnya sikap itu merupakan kebebasan berpendapat.

“Saya tidak ingin mengatakan bahwa cara berpikir saya yang paling benar. Saya tidak ingin mengatakan cara agama saya yang paling benar. Saya percaya pada kebebasan pada tiap manusia untuk berfikir dengan caranya masing-masing,” tandas Ade Armando.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar