Polisi Bantah Wagub DKI soal Supir TransJakarta yang Tewas Tersangka

Rabu, 27/10/2021 11:45 WIB
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono. (Tribun).

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono. (Tribun).

Jakarta, law-justice.co - Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membantah pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria yang menyebut sopir TransJakarta yang tewas dalam kecelakaan maut di Cawang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia memastikan, hingga saat ini, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam peristiwa yang menyebabkan 3 orang meninggal dunia tersebut.

"Belum. Kita penetapan tersangka harus gelar dulu," ujar Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Argo mengatakan penetapan tersangka harus diperkuat dari hasil olah TKP. Termasuk keterangan dari sejumlah saksi.

"Sementara belum dapat menyimpulkan bahwa penyebab utamanya adalah kelalaian dari pengemudi bus TransJakarta. Mungkin masih ada faktor-faktor mendukung nantinya kalau sudah ada nanti pasti akan kita sampaikan," jelasnya.

Dia menyebut, dalam insiden kecelakaan, banyak kemungkinan, salah satunya faktor kelelahan atau ada kendala teknis kendaraan.

Untuk itu, polisi akan memanggil pengawas, termasuk pihak TransJakarta, untuk keterangan lanjutan.

"Kita akan panggil dari pengawasnya, HRD. Gimana sih shift-nya walaupun di shift-nya kan pergelombangan kalau nggak salah dia dari jam 4 pagi sudah keluar nanti dia shift-nya dari jam 5 pagi sampai jam 2 siang. Apakah setelah jam dua kegiatan dia istirahat atau ada kegiatan lain. Karena kita semua berpengaruh," paparnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza menyebut sopir TransJakarta yang tewas dalam kecelakaan itu sudah ditetapkan jadi tersangka. Dia meminta PT TransJakarta melakukan evaluasi secara menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang.

"(Terkait) TransJakarta cukup prihatin, sama yang meninggal 2 orang, yang luka-luka sudah ditangani dan kebetulan pengendaranya jadi tersangka ya. Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang baik bagi kita semua untuk berhati-hati," kata Riza di Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/10).

Politikus Gerindra itu meminta agar insiden ini dijadikan pembelajaran bagi seluruh pihak. Terutama, dia mewanti-wanti agar sopir bus TransJakarta dapat berhati-hati ketika berkendara.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar