PeduliLindungi Buatan Singapura, Peter Gontha: Gila! Nanti Data Bocor

Jakarta, law-justice.co - Apakah aplikasi PeduliLindungi untuk mengunduh sertifikat vaksinasi covid-19 sudah apa di HP kamu ?

PeduiLindungi adalah aplikasi yang dibuat oleh Kemenkominfo yang dirancang untuk kemenkes dan Satgas Covid-19 Nasional dalam rangka untuk melacak riwayat penyakit covid-19, vaksinasi, kontak erat pasien dan mencegah terjadinya penularan covid-19.

Salah satu hasil positif aplikasi ini baru saja dipresentasikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI yang dilaksanakan secara live streaming lewat kanal youtube DPR RI

Kesimpulan dari simulasi aplikasi ini sempat membuat Menkes Budi Gunadi geleng kepala, karena terbukti terlacak lewat aplikasi ini, bahwa ada sejulah 3.830 pasien terkonfirmasi positif covid-19 ternyata masih berkeliaran di mall. "Kita bisa lihat, surprisingly, tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif covid-19 tapi masih jalan-jalan".

"Masih masuk mall 3 ribu orang, masih masuk ke Bandara 43 orang, masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang," kata Budi Gunadi Sadikin menyayangkan kenapa hal ini masih bisa terjadi.

Disisi lain ini menunjukkan bahwa dengan mengunduh aplikasi ini di smartphone kita, berarti kemanapun kita pergi bahkan keujung dunia, akan terlacaklah posisi kita. waduh..!

Apalagi pemerintah mewajibkan setiap warga negara untuk melakukan vaksinasi, dan itu juga berarti wajib mengunduh aplikasi ini, baik yang sehat maupun yang sakit.

Bagaimana dengan keamanan data kita, dan bahkan keamanan diri dan keluarga kita apabila aplikasi ini bocor ditangan orang yang tak bertanggung jawab ?

Kekhawatiran ini tidaklah berlebihan mengingat beberapa berita sebelumnya disinyalir cukup banyak pintu-pintu kebocoran data negara dan warga negara ini, misalnya lewat e-KTP, BPJS dan lain sebagainya.

Apalagi bila diketahui benar, bahwa ternyata aplikasi PeduliLindungi ini ternyata bukan buatan anak negeri seperti yang diberitakan selama ini.

Setidaknya itulah yang dikatakan oleh Peter F Gontha dilaman instagram nya @petergontha pada 13 September 2021.

"Ternyata aplikasi PEDULI LINDUNGI itu aplikasi bikinan SINGAPORE. Gila…. Seluruh data kita direkam Singapore, dan kedaulatan Data Indonesia sudah ada ditangan mereka, meski ini aplikasi Telkom. Mereka tau Alamat kita, tgl Lahir kita, email Kita, kita makan apa, kita kemana aja… semua mereka tau. Kalau info ini salah mohon saya di informasikan apa yang salah" kata Peter F.Gontha

Postingan mantan dubes Polandia dimasa pemerintahan SBY yang dijuluki Donald Trump nya Indonesia ini telah mendapat lebih dari 625 like dalam waktu kurang dari satu jam.

Komentar netizen juga beragam, ada yang mendukung namun lebih banyak yang mengkhawatirkan dan menyayangkan, bahkan takut dan uninstall aplikasi di hp nya.

"Halo Om Peter, mohon maaf mau klarifikasi, PL ini adalah asli buatan Indonesia yang proses pembuatannya dihandle oleh anak anak bangsa di salah satu Tribe di Direktorat Digital and Next Business Telkom Indonesia. Saya terlibat aktif pada proses rekrutmen kebutuhan Digital Talent di Tribe tersebut sampai saat ini yang masih membutuhkan banyak SDM untuk penyempurnaannya", sanggah @biyanafiah, salah satu netizen.

Sementara netizen yang lain menimpali "Orang Indonesia jago2 IT nya... Tapi kok yo wong lio yg dapat project nya ya pak... Ampon dah.."

Aplikasi PeduliLindungi ini juga tidak kurang sepi masalah merujuk pada banyaknya keluhan kesulitan akses dan belum sempurnanya aplikasi yang bisa kita temukan di website nya. Belum termasuk disinyalir adanya aplikasi palsu @pedulisindungia yang viral di media sosial.

Sampai dengan artikel ini dipublish, belum ada komentar lanjutan dari si pemilik akun bernama lengkap Peter Frans Gontha itu.