Terkait Utang, Satgas BLBI Panggil Nirwan-Indra Bakrie Jumat Ini

Selasa, 14/09/2021 13:25 WIB
Ilustrasi Uang (Detik.com)

Ilustrasi Uang (Detik.com)

Jakarta, law-justice.co - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau Satgas BLBI siap memanggil 13 obligor/debitur pengutang dana BLBI pada Jumat (17/9/2021). Dari 13 obligor itu, ada Nirwan Dermawan Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie.

Hal tersebut diumumkan oleh satgas melalui surat kabar nasional bernomor S-5/KSB/PP/2021. Selain terhadap Nirwan dan Indra, panggilan penagihan juga ditujukan kepada PT Usaha Mediatronika Nusantara, Andrus Roestaf Moenaf, Pinkan Warrouw, dan Anton Setianto mewakili PT Usaha Mediatronika Nusantara dengan utang Rp 22.677.129.206.

Waktu pemanggilan dijadwalkan pukul 09.00-11.00 WIB di Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 4 Utara, Kementerian Keuangan RI, JI. Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat.

"Agenda: Menyelesaikan hak tagih negara dana BLBI setidak-tidaknya sebesar Rp22.677.129.206, dalam rangka penyelesaian kewajiban debitur eks Bank Putra Multikarsas," demikian pengumuman yang ditandatangani Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban dikutip, Selasa (14/9/2021).

Selain panggilan tersebut, Satgas juga memanggil Thee Niing Khong, The Kwen Le, Harry Lasmono Hartawan, Koswara, Haji Sumedi, Fuad Djafar, Eddy Heryanto Kwanto dan Mohamad Toyib. Satgas meminta nama-nama tersebut datang ke Kementerian keuangan pada Jumat (17/9) pukul 13.30-15.00 untuk menyelesaikan 5 tagihan dana BLBI.

Pertama, senilai Rp90.667.982.747 atas nama Thee Ning Khong. Kedua, Rp63.235.642.484 atas nama The Kwen le.

Ketiga, Rp86.347.894.759 atas nama PT Jakarta Kyoei Steel Works. Keempat, Rp69.080.367.807 atas nama PT Jakarta Steel megah Utama. Dan kelima, Rp69.337.196.123 atas nama eks Bank Global Internasional atas nama PT Jakarta Steel Perdana Industry.

 

(Tim Liputan News\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar