Google Bocorkan Data ke Pemerintah Hong Kong, Untuk Apa?

Sabtu, 11/09/2021 19:40 WIB
Ilustrasi Google (Search Engine Land)

Ilustrasi Google (Search Engine Land)

Hong Kong, law-justice.co - Google Alphabet Inc. diketahui telah mengirimkan data penggunanya ke pemerintah Hong Kong tahun lalu, meskipun sebelumnya telah berjanji untuk tidak memproses permintaan dari otoritas kota tersebut. Hal tersebut diberitakan oleh Hong Kong Free Press (HKFP), dikutip Sabtu (11/9/2021)

Raksasa teknologi itu memenuhi tiga dari 43 permintaan pemerintah yang diterima antara Juli dan Desember 2020, kata perusahaan itu kepada HKFP. Satu permintaan yang dikabulkan Google adalah pengungkapan darurat yang melibatkan ancaman yang kredibel terhadap kehidupan masyarakat.

Sementara itu, permintaan yang lain melibatkan perdagangan manusia dan didukung oleh surat perintah penggeledahan yang diberikan oleh pengadilan.

Namun, Google menegaskan data ini tidak terkait dengan keamanan nasional dan tidak ada data konten pengguna yang dibagikan. Perusahaan termasuk Google, Facebook Inc., Microsoft Corp. dan Twitter Inc. mengatakan mereka akan berhenti memproses permintaan data dari pemerintah Hong Kong Juni lalu, setelah Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota itu yang meningkatkan kekhawatiran tentang menurunnya kebebasan di pusat keuangan Asia.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar