Pertanda Apa? Warga Asing Kabur dari Indonesia, Ada Arab hingga Jepang

Senin, 26/07/2021 15:02 WIB
Ilustrasi Warga negara asing kabur dari Indonesia karena Covid-19 (Robinsar Nainggolan)

Ilustrasi Warga negara asing kabur dari Indonesia karena Covid-19 (Robinsar Nainggolan)

Jakarta, law-justice.co - Warga asing ramai-ramai kabur dari Indonesia. Tak hanya Jepang, warga negara lain yang kabur adalah Arab Saudi, Taiwan, hingga Vietnam.

Kaburnya mereka dari Indonesia karena lonjakan kasus Covid-19 terus meningkat. Selain kenaikan kasus corona, beberapa di antaranya merupakan permintaan perusahaan hingga mencari pengobatan Covid-19 di tengah daya tampung pelayanan kesehatan di Indonesia yang menurun.

Berikut deretan negara yang warga negaranya ramai-ramai meninggalkan Indonesia:

Jepang

Rencana kepulangan WNA Jepang diawali oleh laporan perusahaan Negeri Sakura yang memulangkan kembali karyawannya. Dikutip dari NHK, pegawai dan anggota keluarga sejumlah perusahaan dievakuasi dengan menggunakan pesawat sewaan karena instruksi kantor pusat di Jepang.

Kemudian Menteri Sekretariat Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pemerintah akan mendukung kembalinya warga dari Indonesia. Dia menjelaskan maskapai komersial Jepang akan mengoperasikan penerbangan khusus.

Tak lama setelah itu, sebuah pesawat All Nippon Airways yang disewa oleh perusahaan Shimizu mendarat di Bandara Narita, Tokyo dari Jakarta. Pesawat itu membawa 50 orang karyawan perusahaan yang memutuskan diri untuk pulang ke Jepang.

Menurut Kedutaan Jepang di Indonesia, kepulangan WN Jepang minggu lalu menggunakan penerbangan charter merupakan keputusan perusahaan Jepang yang mempekerjakan mereka di Indonesia.

Mereka juga menyebut sejauh ini diketahui sekitar 2.000 ekspatriat ingin kembali ke Jepang dari Indonesia. Pemulangan sebagian besar karena instruksi kantor pusat.

Taiwan

Warga Taiwan juga dilaporkan akan meninggalkan Indonesia. Sebagaimana dimuat media Focus Taiwan, setidaknya sudah 90 orang lebih pebisnis dan ekspatriat dari negeri itu berencana kembali ke Formosa.

Mereka disebut akan terbang dengan charter pesawat 28 Juli. Warga akan kembali ke Taiwan dengan pesawat Batik Air.

Perwakilan Ekonomi dan Dagang Taiwan (TETO) di Jakarta menyatakan bahwa langkah ini diambil para pengusaha dan ekspatriat Taiwan setelah kantor itu mengeluarkan "rencana tanggap darurat". Ini sebelumnya diusulkan oleh Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Berdasarkan data dari 6 hingga 12 Juli, ada 72 warga Taiwan terinfeksi Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 10 orang telah pulih sementara empat meninggal dunia.

Vietnam
Pemerintah Vietnam mulai membantu warganya yang hendak pulang ke Negeri Paman Ho. Saat dikonfirmasi kepada Kedutaan Vietnam, diketahui bahwa negeri itu telah melakukan lima penerbangan repatriasi. Penerbangan terakhir dilakukan pada 20 Juni 2021 lalu.

Mereka sudah melakukan lima penerbangan repatriasi dari Indonesia ke Vietnam sejak Maret 2020 hingga Juni 2021. Kedutaan juga mengaku bahwa bila banyak warga Vietnam yang ingin pulang, maka penerbangan akan dibuka kembali.

Pada 20 Juni 2021 lalu, warga Vietnam memang telah melakukan penerbangan kembali ke negara itu dengan pesawat Vietjet Air, VJ 2703. Pesawat berangkat pukul 12:15 dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Can Tho pukul 15:05.

Korea Selatan

Warga negara Korea Selatan (Korsel) juga dikabarkan mulai meninggalkan RI. Namun bukan dalam keadaan sehat melainkan tengah terinfeksi corona (Covid-19).

Mengutip siaran Arirang, dilaporkan bagaimana sebuah pesawat mengevakuasi sembilan warga Korsel pasien Covid-19, dengan rute penerbangan Indonesia ke Bandara Incheon, Korsel awal pekan ini. Mereka mengenakan pakaian selama penerbangan bahkan enam feri diberi oksigen.

Hingga awal pekan kemarin tercatat 260 warga negara Korsel tertular Covid-19 di RI. Namun Asosiasi Korea di Indonesia meyakini angkanya dua kali bahkan tiga kali lipat dari jumlah saat ini, karena terdapat kasus yang tidak dilaporkan.

Sebanyak 14 warga Korsel meninggal karena Covid-19 di RI. Kematian kematian terjadi Juni, saat kasus mulai menanjak naik di Indonesia. Kematian mereka karena kurangnya fasilitas kesehatan di Indonesia.

Arab Saudi

Arab Saudi menjadi negara terbaru yang memulangkan warganya. Hal ini dilakukan Senin (26/7/2021) dan Minggu (1/8/2021) mendatang, sebagaimana dilaporkan oleh Gulf News.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abed Al-Thaqafi mengatakan dua penerbangan repatriasi akan membawa kembali 200 warga Saudi. Ada pula dua warga Saudi yang terinfeksi Covid-19 varian Delta dalam kondisi kritis.

`Evakuasi` yang dilakukan Arab Saudi ini dilakukan setelah pekan lalu, negeri Raja Salman membuat pengumuman bagi warganya untuk segera meninggalkan RI. Ini bersamaan dengan aturan kerajaan yang melarang warga melakukan perjalanan ke Indonesia, langsung ataupun tidak langsung.

 

 

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar