Ketua & Anggota Komite BPH Migas Terpilih Harus Bisa Berikan Keadilan

Kamis, 01/07/2021 17:40 WIB
Ilustrasi Gedung BPH Migas (Foto: Istimewa)

Ilustrasi Gedung BPH Migas (Foto: Istimewa)

law-justice.co - Anggota Komisi VII DPR RI Abdul Wahid berharap Ketua Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) 2021-2025 Erika Retnowati dan sembilan Anggota BPH Migas yang baru saja ditetapkan bisa bekerja sesuai dengan visi dan misi yang disampaikan di Komisi VII DPR RI.

Selain itu, Komisi VII DPR berharap Komite BPH Migas dibawah kepemimpinan Erika Retnowati bisa mewujudkan iklim investasi yang kondusif dan berkeadilan di bidang minyak dan gas bumi.

"Semoga mereka bisa bekerjasama untuk memberikan keadilan bagi masyarakat, pemerintah dan dunia usaha, dan (merealisasikan) visi - misi yang mereka sampaikan saat fit and proper test," kata Abdul Wahid saat dihubungi, Kamis (01/07/2021).

Dengan pengalaman dan track record yang dimiliki sembilan calon terpilih dari 18 calon yang diajukan Presiden Joko Widodo ke DPR RI, politisi PKB itu optimis nantinya Komite BPH Migas dapat bersinergi satu sama lain dan saling mengisi.

"Kita yakin dengan pengalaman dan track record mereka masing-masing mampu bekerja, saling mengisi," ujarnya.

Keterpilihan Erika Retnowati sendiri akan menggantikan posisi M Fanshurullah Asa yang memasuki masa pensiun. Wanita kelahiran Mataram 20 Juli 1963 itu sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Keuangan Kementerian ESDM sejak 2015.

Erika Retnowati juga tercatat memiliki pengalaman sebagai akuntan pada Deputi Pegawai Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian, BPKP Tahun 1992-2001. Berikut sebagai ajun akuntan pada Deputi Pengawasan tahun 1985-1988.

Sekedar diketahui, Uji Kepatutan dan Kelayakan terhadap 17 dari 18 calon Ketua dan Anggota BPH Migas digelar Komisi VII selama tiga hari. Satu calon yang sedianya akan mengikuti fit and proper test tutup usia yakni Ferdi Novianto. Pada hari terakhir kemarin, Rabu 30 Juni 2022, Komisi VII akhirnya menetapkan sembilan calon.

Secara keseluruhan, proses Uji Kepatutan dan Kelayakan digelar di Ruang Rapat Komisi VII DPR RI, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta dan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan berdasarkan Surat Presiden Nomor R-20/Pres/05/2022 per tanggal 3 Mei 2021.

"Uji Kepatutan dan Kelayakan astau Fit and Proper Test untuk Calon Kepala dan Anggota Komite BPH Migas telah rampung dan sudah ada nama-nama komite BPH Migas yang baru dengan Kepala BPH Migas terpilih yakni Ibu Erika Retnowati," kata Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno.

Penetapan Erika, kata Eddy Soeparno, sekaligus sebagai sejarah baru karena untuk pertama kalinya BPH Migas dipimpin oleh sosok perempuan. Kita membuat sejarah dengan memilih Kepala BPH Migas perempuan pertama.

Ia menuturkan, selain menunjuk Erika Retnowati sebagai Kepala BPH Migas, Komisi VII DPR RI juga telah menunjuk delapan anggota BPH Migas baru. Mereka adalah Abdul Halim, Basuki Trikora Putra, Eman Salman Arief, Harya Adityawarman, Iwan Prasertya Adhi, Saleh Abdurrahman, Wahyudi Anas dan Yapit Sapta Putra. 

Setelah penetapan sembilan nama terpilih sebagai Ketua dan Anggota Komite BPH Migas, DPR selanjutnya akan menyerahkan daftar nama terpilih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar