DKI Siapkan Skenario Terburuk Jika Angka Covid Terus Meledak, Apa itu?

Minggu, 27/06/2021 17:20 WIB
Warga Lockdown Lokal. (Rmol.id)

Warga Lockdown Lokal. (Rmol.id)

Jakarta, law-justice.co - Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan skenario terburuk menghadapi situasi COVID-19 di Ibu Kota. Salah satunya memberlakukan mikro lockdown di RT zona merah dan zona oranye.


"Upaya pengendalian covid oleh Pemprov DKI menjalankan worst case scenario yang pertama adalah Kebijakan PPKM Mikro dengan ketat pada zona oranye dan zona merah dengan konsep mikro lockdown," kata Sekda DKI Jakarta Marullah Matali dalam rapat koordinasi yang ditayangkan di YouTube, Minggu (27/6/2021).

Marullah menyoroti kondisi geografis RT di DKI Jakarta saling berhimpitan. Sehingga, RT-RT yang berada di sekeliling zona merah perlu juga diberlakukan micro lockdown.
"Perlu saya sampaikan kondisi RT di Jakarta berhimpitan, berbeda dengan provinsi lain. Makanya mungkin ada beberapa zona merah di RT tertentu sementara RT lain mungkin berdekatan dengan RT zona merah tersebut terpaksa kita lakukan pembatasan-pembatasan atau prokes yang ketat," ucapnya.

Skenario selanjutnya yaitu membatasi operasional tempat dan jalanan umum di Jakarta mulai pukul 20.00 WIB-04.00 WIB. Sementara ini, Marullah mengatakan pihaknya baru memberlakukan pembatasan di 10 titik di Jakarta.

"(Sementara) Ada 10 jalan utama di jalan yang kita khawatirkan yang terjadi penumpukan massa. Ini inisiasi Kapolda Metro Jaya yang didukung 3 pilar," jelasnya.

Marullah juga menjabarkan upaya lainnya yang tengah digencarkan Pemprov DKI dalam mengatasi lonjakan kasus COVID-19. Mulai dari menambah kapasitas ruang perawatan di RS rujukan Corona hingga pengelolaan sampah medis bersumber dari tempat isolasi pasien COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta juga berharap pemerintah pusat, khususnya BNPB mengaktifkan kembali hotel-hotel isolasi pasien COVID-19. Di samping, pihaknya menggencarkan penyediaan ruang isolasi di lokasi milik Pemprov DKI.

"Jika memungkinkan, hotel bagi OTG dihidupkan kembali di luar lokasi yang disiapkan oleh Pemda," ucapnya.

 

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar