Laga Grup F Euro 2020, Hungaria Gemetar Sebelum Lawan Portugal

Jakarta, law-justice.co - Menjelang pertandingan pembuka Grup F Euro 2020 (Euro 2021) antara Hungaria vs Portugal di Puskas Arena, Budapest, Marco Rossi melempar lelucon.

Pelatih Hungaria asal Italia ini menilai, ia mungkin hanya akan sekedar menjadi sopir atau tim perlengkapan (kitman) jika bergabung di timnas Portugal. Dia menyatakan hal itu untuk menggambarkan bagaimana kualitas calon lawannya tersebut.

"Kita berbicara tentang tim yang merupakan juara [Euro 2016] dan memenangkan Nations League [2019]. Memiliki pemain kelas dunia, sangat bagus, sehingga saya bahkan bisa menjadi pengemudi atau pembawa peralatan [di timnas Portugal]," kata Rossi, seperti dilansir Prime Time Zone.

Rossi menambahkan kekhawatiran terbesar Hungaria adalah lini serang. Ini tak lain karena deretan penyerang Seleccao das Quinas walau pemain cadangan pun kelas dunia.

Saat ini pelatih Portugal, Fernando Santos, memang punya deretan striker tajam. Selain punya Cristiano Ronaldo, Portugal juga punya Joao Felix, Andre Silva, Diogo Jota, dan Goncalo Guedes.

Selama musim 2020/2021, saat tampil bersama klub, deretan striker ini mengoleksi 95 gol. Rinciannya, Ronaldo 36 gol (Juventus), Silva 29 gol (Eintracht Frankfurt), Jota 13 gol (Liverpool), Joao Felix 10 gol (Atletico Madrid), dan Guedes 7 gol (Valencia).

Untuk melayani para ujung tombak tersebut Portugal punya nama-nama yang juga mentereng. Mereka itu adalah Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Renato Sanches, Rafa Silva, dan Pedro Goncalves.

"Kami harus bermain sebagai tim dengan cara yang kompak, menutup ruang di antara garis, dan berharap pada waktu yang tepat kami mendapat sedikit keberuntungan," ucap Rossi.

"Kami akan memainkan pertandingan ini seolah-olah itu adalah yang terakhir dalam karir kami," ujar Rossi sambil bergurau telah menandatangani perjanjian bahwa Hungaria akan mengalahkan Portugal.

Kapten Hungaria, Adam Szalai, menilai pertandingan pembuka sangat penting untuk kelanjutan kiprah di Euro 2020. Hasil melawan Portugal, kata Szalai, akan memengaruhi mentalitas saat menghadapi Prancis dan Jerman.

"Kami sangat menyadari kualitas grup tempat kami berada dan lawan yang ada. Sangat penting untuk melangkah dengan benar di turnamen seperti ini. Kami harus ketat dalam bertahan dan dalam strategi," katanya.