Loyal Pada AHY, Emil Dardak Sebut KLB Deliserdang Ilegal

Sabtu, 06/03/2021 17:40 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono bersama Emil Dardak (Foto: Istimewa)

Agus Harimurti Yudhoyono bersama Emil Dardak (Foto: Istimewa)

law-justice.co - Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko secara resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara.

Menyikapi hal tersebut, Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Dardak dengan tegas menolak dan tidak mengakui hasil kongres tersebut.

"KLB itu digelar secara ilegal,serta tidak memenuhi syarat. Kegiatan yang ada di Deliserdang, mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah di sana. Pemegang suara sahnya tidak ada yang mendukung, termasuk dari Jawa Timur," tegas Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak, Sabtu (6/3/21) pada media.

Emil memastikan, soliditas pengurus dan kader Partai Demokrat di seluruh Jatim sangat kuat. Sehingga dapat dipastikan pemilik suara sah di Jatim tidak ada yang tergiur dengan ajakan KLB ilegal.

"Seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY," jelasnya.

Emil optimistis, kegiatan di Deliserdang yang dibungkus KLB tersebut tidak akan menggoyahkan militansi serta loyalitas para kader. Sebab, hampir seluruh DPD dan DPC se-Indonesia masih mengakui kepemimpinan AHY yang sah.

Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi mengajak seluruh kader Demokrat di Jatim untuk tetap tenang sambil menunggu arahan serta instruksi lebih lanjut dari DPP.

"Prinsipnya, kami memang tidak pernah mengakui kegiatan yang diklaim KLB. Yang terpenting, kita harus saling menjaga, tetap solid," katanya.

(Givary Apriman Z\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar