Cegah Virus Corona Jenis Inggris, Pemerintah Perketat Pintu Masuk RI

Sabtu, 06/03/2021 11:25 WIB
Ilustrasi varian baru virus corona asal Inggris (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

Ilustrasi varian baru virus corona asal Inggris (Foto: Pixabay/Gerd Altmann)

law-justice.co - Pemerintah akan memperketat pintu masuk Indonesia, baik udara maupun laut demi mencegah masuknya varian baru virus Corona asal Inggris ke Indonesia. Hal itu disampaikan oleh pihak Kementerain Kesehatan, sehingga meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan virus Corona bernama B.1.1.7 tersebut.

"Betul kita tidak perlu panik dan khawatir karena kita kan sudah tahu upaya pencegahannya adalah dengan penerapan protokol kesehatan," kata juru bicara Kemenkes, Nadia Wiweko, Jumat (5/3/2021).

Nadia mengatakan terkait dua kasus yang ditemukan terkait virus baru Corona ini juga sudah sembuh. Selain itu, upaya tracing juga sudah dilakukan terhadap kontak terdekat dari dua kasus tersebut.

"Kedua kasus ini karena positif sudah dilakukan pengobatan sehingga mereka dinyatakan sembuh dan sudah berkumpul bersama keluarga, sudah dilakukan pelacakan kontak kepada keluarga dan kontak terdekat dan hasil pemeriksaan nya negatif serta tidak ada yang sakit COVID-19," ucapnya.

Tak hanya itu, Nadia juga memastikan pencegahan di pintu masuk negara baik di bandara dan di pelabuhan akan diperketat. Upaya testing dan tracing di pintu masuk negara, kata dia, juga akan digencarkan.

"Pemerintah akan terus memperketat pencegahan di pintu masuk negara baik bandara dan laut untuk mencegah mutasi ini, dan juga penguatan testing, pelacakan kasus dengan menambah tracer dan penguatan untuk segera isolasi bila ada gejala. Masyarakat diminta untuk semakin disiplin dalam menjalankan 3 M termasuk menghindari kerumunan," ujarnya.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta masyarakat tidak khawatir atas ditemukannya kasus mutasi Corona varian baru B117 di RI. Terlebih 2 kasus yang ditemukan saat ini sudah dinyatakan negatif.

"Saya imbau kepada Bapak, Ibu, Saudara semuanya untuk tidak perlu khawatir karena ditemukannya 2 kasus positif COVID-19 dengan mutasi virus Corona dari Inggris atau B117. Dua orang yang terpapar varian baru tersebut saat ini sudah negatif," ujar Jokowi dalam siarannya di YouTube Setpres, Kamis (4/3/2021).

Jokowi juga menyebut saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan mutasi B117 lebih mematikan. Langkah pencegahan, lanjut Jokowi, juga sudah dilakukan.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar